Tips Diet Golongan Darah Menurut Dokter Peter J D'Adamo, Dijamin Lebih Efektif
- times of india
Jakarta – Diet menurut golongan darah telah menjadi topik yang cukup kontroversial dalam dunia kesehatan dan gizi. Konsepnya berasal dari buku terkenal berjudul "Eat Right for Your Type" karya seorang dokter naturopati bernama Dr. Peter J. D'Adamo.Â
Buku tersebut menjelaskan bahwa jenis makanan yang sesuai untuk seseorang sebagian besar ditentukan oleh golongan darah mereka. Namun, apakah diet berdasarkan golongan darah ini benar-benar efektif dan didukung oleh bukti ilmiah?
Apa Itu Diet Berdasarkan Golongan Darah?
Diet berdasarkan golongan darah didasarkan pada gagasan bahwa genetika memainkan peran penting dalam cara tubuh kita memproses makanan dan bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi kimia yang berbeda dalam tubuh berdasarkan golongan darah seseorang. Berikut adalah gambaran umum tentang rekomendasi diet untuk setiap golongan darah:
Golongan Darah O: Diet yang dianjurkan untuk orang dengan golongan darah O meliputi protein hewani, sayuran, buah-buahan, dan sedikit biji-bijian. Mereka disarankan untuk menghindari gandum dan produk susu.
Golongan Darah A: Orang dengan golongan darah A disarankan untuk mengonsumsi diet nabati yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mereka sebaiknya menghindari daging merah dan produk susu.
Golongan Darah B: Diet untuk golongan darah B mencakup beragam makanan termasuk daging, ikan, produk susu, sayuran, dan buah-buahan. Mereka disarankan untuk menghindari jagung, kacang kedelai, dan beberapa jenis biji-bijian.
Golongan Darah AB: Orang d
engan golongan darah AB didorong untuk mengonsumsi diet yang seimbang antara protein hewani dan nabati. Mereka sebaiknya menghindari daging merah dan jagung.
Apakah Diet Berdasarkan Golongan Darah Efektif?
Meskipun diet berdasarkan golongan darah telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaimnya masih sangat terbatas. Banyak penelitian yang telah dilakukan gagal untuk menemukan hubungan yang signifikan antara jenis makanan yang dikonsumsi dan golongan darah seseorang.
Sebagian besar pandangan kritis tentang diet berdasarkan golongan darah menyatakan bahwa efek positif yang mungkin dialami seseorang setelah mengadopsi diet semacam itu mungkin lebih disebabkan oleh peningkatan kesadaran akan jenis makanan yang mereka konsumsi dan bukan karena kaitannya dengan golongan darah.