Kenali Gejala dan Penyebab Autoimun yang Dialami Artis Kartika Putri

Kartika Putri.
Sumber :
  • Instagram @kartikaputriworld.

JAKARTA  – Artis Kartika Putri baru-baru ini mengejutkan publik lantaran mengumumkan bahwa dirinya terkena penyakit autoimun. Melalui akun Instagram pribadinya, Kartika Putri menunjukkan wajahnya yang melepuh. Bahkan, karena itu Kartika sampai berobat ke Singapura. 

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melepaskan serangan pada bagian tubuh sendiri, seperti sendi atau kulit. Ini disebabkan oleh kekeliruan sistem kekebalan yang menilai sel-sel tubuh sebagai ancaman asing.

Sistem kekebalan tubuh bekerja keras untuk melindungi kita dari penyakit dan infeksi. Namun, terkadang sistem ini bisa bertindak keliru, khususnya pada penyakit autoimun. Pada kondisi ini, tubuh justru menyerang dirinya sendiri. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang autoimun. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Gejala Autoimun

Wajah Kartika Putri melepuh.

Photo :
  • Instagram @kartikaputriworld.
Kartika Putri Gak Mau Tampil Depan Publik Lagi Usai Bercadar, Kenapa?

Dilansir dari Healthline, gejala penyakit autoimun bervariasi, tetapi termasuk kelelahan, nyeri otot, demam ringan, hingga masalah kulit. Kadang-kadang gejalanya muncul dan menghilang, yang disebut sebagai flare up dan remisi.

Penyebab Autoimun

Kartika Putri

Photo :
  • Tangkapan Layar

Meskipun penyebab pasti belum diketahui, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko, seperti faktor genetik, lingkungan, jenis kelamin, dan etnisitas. Paparan terhadap sinar matahari, merkuri, rokok, atau infeksi tertentu juga dapat berperan.

Siapa yang Lebih Rentan?

Orang perempuan antara usia 15-44 tahun lebih berisiko, begitu juga dengan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit autoimun. Etnisitas dan kondisi kesehatan lainnya juga dapat memainkan peran.

Nutrisi dan Peranannya

Diet dan nutrisi memiliki pengaruh terhadap risiko dan tingkat keparahan penyakit autoimun. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat sangat penting.

Mengelola Gejala

Meski belum ada obat penyembuhan, gejala penyakit autoimun dapat dikelola. Gaya hidup sehat, seperti diet baik dan olahraga, dapat membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh.

Pemahaman tentang penyakit autoimun penting agar orang bisa mengenali gejalanya dan mencari bantuan medis tepat waktu. Dengan menggali lebih dalam, kita dapat memberikan dukungan kepada individu yang hidup dengan kondisi ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya