5 Manfaat Sumsum Tulang Sapi Bagi Kesehatan, Mengurangi Risiko Diabetes

Tulang sumsum
Sumber :
  • Mayo Clinic

VIVA Lifestyle  – Sumsum tulang sapi, salah satu bagian sapi yang paling enak. biasanya disajikan dengan sup panas atau di rebus untuk membuat kaldu. Namun, kini lebih banyak variasi penyajian sumsum tulang sapi, seperti  dibakar maupun dipanggang.

Vape vs Rokok: Apakah Anak Muda Memilih Alternatif yang Lebih Sehat?

Faktanya, sebagian besar sumsum tulang sapi mengandung lemak. Namun, ternyata lemak di sumsum tulang bisa jadi sumber hormon khusus. Selain itu, tulang mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium.

Manfaat mengkonsumsi tulang sapi bagi kesehatan juga dipadukan dengan rasanya yang enak sekali. Namun, jangan berlebihan saat mengkonsumsinya, karena semua yang berlebihan itu tidak baik dan kendalikan nafsu makan Anda agar tetap sehat.

7 Minuman Penurun Berat Badan yang Ampuh Jika Diminum di Pagi Hari

Sumsum tulang

Photo :
  • Pinkvilla

Berikut Viva rangkum dari berbagai sumber, Rabu 21 Februari 2024, tentang manfaat mengkonsumsi sumsum tulang sapi.

Prioritaskan Pendidikan, Presiden Prabowo Gelontorkan Rp722,6 Triliun di RAPBN 2025

1. Membantu untuk menyehatkan tulang dan sendi

Olahraga tulang

Photo :
  • Eat This

Kesehatan Tulang, Sendi Kolagen dan glukosamin yang terdapat pada sumsum tulang sapi sangat membantu dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi. Dengan mengkonsumsinya, Anda dapat mencegah berbagai penyakit tulang dan sendi seperti osteoartritis yang terutama menyerang lansia.

Manfaat ini diperoleh karena peran kolagen dan glukosamin  dalam memperbaiki kerusakan sendi dan menjaganya  tetap sehat dan kuat. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan tersebut secara rutin untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian.

2. Memperlambat proses penuaan

Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.

Photo :
  • Freepik

Menghambat proses penuaan, Manfaat sumsum tulang sapi dalam menghambat proses penuaan berkaitan dengan kandungan gelatinnya. Kandungan gelatin inilah yang memicu pembentukan kolagen dalam tubuh. Kolagen yang  terbentuk  membuat kulit Anda lembut, bercahaya, dan kencang.

Jaga keremajaan kulit  dengan mengkonsumsi sumsum tulang sapi. Mengonsumsi makanan lezat ini dan dapat membantu mencegah garis-garis halus, kerutan, dan kulit kering di wajah Anda.

3. Meningkatkan produksi sel darah putih

Sel darah putih

Photo :

Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih, yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, terhadap berbagai jenis penyakit. Mengonsumsi sumsum tulang sapi meningkatkan sel darah putih  dalam tubuh.

Hal ini tidak lepas dari kandungan senyawa  alkilgliserol (AKGs) di dalam sumsum tulang sapi, yang berfungsi menjaga keseimbangan dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit seringkali disarankan untuk mengonsumsi sup  yang mengandung sumsum tulang sapi.

4. Melancarkan proses pencernaan

Sakit perut

Photo :
  • Times of India

Melancarkan Pencernaan Gelatin yang terdapat pada sumsum tulang sapi, tidak hanya  menghambat proses penuaan, namun juga  melancarkan pencernaan. Gelatin merupakan protein khusus yang memiliki manfaat sangat penting bagi sistem pencernaan.

Mengonsumsi sumsum tulang sapi memberikan beragam manfaat bagi pencernaan, antara lain: Meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, mengurangi berbagai jenis peradangan pada sistem pencernaan, dan memperbaiki kerusakan pada saluran pencernaan.

5. Mengurangi risiko kencing manis (Diabetes)

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Mikhail Nilov

Mengurangi risiko diabetes, sebaiknya berhati-hati dengan jumlah sumsum tulang sapi yang Anda konsumsi. Hal ini  juga dikarenakan sumsum tulang sapi mengandung kandungan lemak yang sangat tinggi. Kandungan adiponektin pada sumsum tulang sapi merupakan faktor penting yang menjadikan sumsum tulang sapi bermanfaat dalam menurunkan risiko diabetes.

Adiponektin dikaitkan dengan efektivitas hormon insulin yang mengontrol kadar gula dalam tubuh. Dengan cara ini, Anda bisa mengatasi penyakit diabetes yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula dalam tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya