Spons Pencuci Piring Bisa Sebabkan Keracunan, Kolera hingga Kelenjar Tiroid, Kok Bisa?

Ilustrasi spons cuci piring.
Sumber :
  • Pixabay/Jarmoluk

VIVA Lifestyle –Selain sabun, spons pencuci piring menjadi alat rumah tangga yang wajib dimiliki. Spons ini akan membantu membersihkan seluruh permukaan piring, dan alat-alat dapur lainnya seperti panci, gelas hingga wajan.

Kenali Penyebab Diare, IDI Kabupaten Boyolali Berikan Informasi Pengobatan

Namun taukah Anda, ada fakta menarik mengenai spons pencuci piring. Melansir tayangan Hidup Sehat Plus TvOne, Rabu 21 Februari 2023 spons pencuci piring bisa menjadi rumah bagi berkembang biaknya baketeri. Sebab spons memiliki tekstur yang mengembang dan mampu menyerap air dengan baik. Sehingga memudahkan bakteri berkembang biak di dalamnya. Scroll lebih lanjut ya.

Bila spons yang digunakan sudah tercemar dengan bakteri bisa menyebabkan seseorang keracunan makanan, bahkan bisa menyebabkan kolera dan menyebabkan kelenjar tiroid. Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut, tidak sedikit dari kita yang memilih mencuci spons dengan air sabun atau air hangat setiap hari.

Kenali Penyebab Tipes, IDI Kabupaten Batang Berikan Informasi Pengobatan

Namun, jika Anda mengira mencuci spons secara rutin dengan cara merendam di dalam air dan sabun atau air hangat dapat menghindarkan Anda dari penyakit jawabannya tidak. Semua cara tersebut belum terbukti ampuh untuk membunuh bakteri yang menempel pada spons pencuci piring. 

Terlalu Sering Cuci Piring? Ini 7 Cara Ampuh Bikin Tangan Lembut Lagi

Bakteri pada umumnya akan menempel di dalam spons meski telah disiram air panas atau direndam dengan air sabun. 

Lantas bagaimana cara membunuh bakteri yang menempel pada spons sehingga tidak membahayakan kesehatan penghuni rumah? Disebutkan ada satu cara yang disebut-sebut ampuh membunuh bakteri di dalam spons pencuci piring adalah dengan rutin mengganti spons yang digunakan.

Spons pencuci piring.

Photo :
  • Pixabay/congerdesign

Dijelaskan, normalnya spons hanya bisa digunakan maksimal 2 minggu. Hal ini berdasarkan pada kondisi sponS itu sendiri. Ketika spons sudah digunakan selama sepekan, akan terlihat kerusakan minor pada permukaan spons. Sementara spons yang digunakan selama dua pekan akan terlihat hancur sehingga membuat keadaan spons lebih gampang tercemar bakteri.

Maka dari itu, dengan rutin mengganti spons setiap dua minggu sekali akan membuat peralatan masak menjadi lebih bersih dan terbebas dari bakteri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya