Nikita Willy Keguguran, Benarkah Kelelahan Bisa Jadi Penyebabnya?

Nikita Willy
Sumber :
  • IG @nikitawillyofficial94

JAKARTA – Aktris Nikita Willy mengungkap bahwa dirinya mengalami keguguran. Istri dari Indra Priawan Djokosoetono ini menceritakan, dia mengalami keguguran di usia kehamilan menginjak 7 minggu. 

Mengenal Hernia Inguinal Umum Terjadi pada Bayi Laki-laki, Tak Bisa Sembuh Sendiri Perlu Tindakan Operasi

“Bulan lalu (Januari) kami kehilangan bayi kami yang berharga pada usia tujuh minggu yang memilukan,” tulis Nikita Willy di Instagram, dikutip Rabu 21 Februari 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Lalu, apa yang menjadi penyebab keguguran di awal kehamilan seperti yang dialami Nikita Willy? Spesialis kandungan dan kebidanan subspesialis kedokteran fetomaternal RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG, Subsp KFM, menjelaskan, penyebab kedua paling besar terjadinya keguguran di kehamilan trimester pertama adalah kelainan genetik pada janin

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.

Photo :
  • Freepik/tirachardz

“Ternyata kalau kita telusuri data penyebab keguguran terbesar kedua adalah kelainan genetik pada janin,” kata dia kepada awak media dalam media discussion di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 19 Februari 2024. 

5 Tips Sederhana agar Cepat Hamil Secara Alami

Lebih lanjut diungkap Novan, lebih dari 50 persen penyebab keguguran di awal kehamilan sendiri tidak bisa dijelaskan. 

“Sayangnya seringkali sulit membuktikan apakah memang keguguran akibat kelainan genetik atau tidak,” sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan anggapan di masyarakat bahwa kelelahan pada ibu hamil juga bisa menjadi penyebab utama wanita mengalami keguguran ditepis oleh Novan. Dia menyebut bahwa hingga saat ini belum ada bukti yang mengatakan, kelelahan pada ibu hamil menjadi penyebab keguguran di trimester awal kehamilan.

“Sebenarnya tidak hanya mitos. Kalau diteliti ada faktor penyebab karena hormon tidak baik atau ada kelainan pada janin. Jangan disebut karena ibunya terlalu lelah jadi keguguran, enggak (benar) tidak ada sama sekali. Istilahnya penyebab keguguran karena wanita kelelahan itu tidak ada sama sekali,” jelas dia.

Novan lebih lanjut mengatakan, keguguran bisa terjadi atau menimpa siapa saja. Dia pun menegaskan, penyebab keguguran tidak 100 persen kesalahan wanita.

“Jadi penyebab keguguran itu tidak dari perempuan saja. Jadi jangan salahkan wanita kalau hamil terus mengalami keguguran,” ujarnya.

Novan mengungkap, pria juga turut andil terhadap kejadian keguguran yang dialami oleh ibu hamil di trimester awal.

“50-50 antara suami dan istri. Jadi kalau istri keguguran jangan disalahkan karena di situ ada peran suami juga. Karena sperma itu ya kayak pabrik ada yang bagus ketika diproduksi, tapi ada juga yanng gagal produksi,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya