Pakai Kondom Dobel Malah Berisiko Bisa Berujung di IGD, Kenapa?
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Kondom menjadi salah satu cara pencegahan terjadinya penularan penyakit infeksi menular (IMS) dan HIV. Disebut kondom bisa efektivitas hingga 95 persen dalam mencegah terjadinya insiden tersebut.
“Kalau pencegahan IMS dan HIV itu sampai 95 persen, dan memang kalau ngomongin soal kondom kelebihannya double proteksi pencegahan IMS, HIV dan kehamilan yang tidak diinginkan,” kata clinical training manager sutra, dr. Alan Vahlevi kepada awak media saat ditemui dalam acara peluncuran Sutra 003: Kondom Lateks Super Tipis di Indonesia dengan Sensasi ‘Serasa Gak Pake’ di Lotte S Avenue, Jakarta Selatan, Selasa 20 Februari 2024.
Lebih lanjut Alan menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat ketika menggunakan kondom untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Salah satunya adalah dengan tidak menggunakan dobel kondom saat berhubungan seks. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi kondom/alat kontrasepsi.
- Pixabay/Anqa
“Banyak yang bilang pakai dua kondom aman, sebenarnya ini salah. Kalau pakai dua kondom malan terjadi gesekan antar dua plastik. Itu bisa menyebabkan kondomnya pecah, sobek,” jelas dia.
Bahkan parahnya, kata Alan ketika menggunakan double kondom ditakutkan kondom tersebut lepas saat penetrasi. Kondom tersebut bahkan bisa masuk ke dalam liang vagina wanita.
“Atau malah lepas saat penetrasi. itu bikin malah licin dan salah satunya bisa lepas dan masuk ke dalam liang vagina. Bisa diambil tapi harus ke IGD ini ada insiden seperti ini, biasanya pengguna awal yang belum tau,” jelas dia.
Alan juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa semua kondom Sutra yang dijual di pasaran sudah melalui tahap pengecekan. Sehingga dipastikan tidak akan sobek saat digunakan, asal digunakan dengan baik dan benar.
Ilustrasi kondom.
- dok. pixabay
"Cukup pakai satu kondom karena sebelum dijual kondom sudah dicek kelenturannya jadi tidak akan sobek kalau dipakai dengan cara benar. Dipakai double malah sobek, bayangin dua gesekan,” kata dia.
Di sisi lain, Alan juga mengungkap penggunaan kondom yang tepat sehingga memberikan proteksi maksimal yakni 95 persen untuk mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi menular seks dan HIV.
Gunakan kondom setelah pria mengalami ereksi keras.
“Biasanya pengguna awal yang belum tau makanya pakai double. Salahnya dipakai sebelum ereksi padahal ini kayak pengetahuan umum tapi banyak yang enggak tau, kalau cowok kondom dipakai saat ereksi keras. dan kondom dipakai, ada yang belum ereksi keras sudah dipakai dan langsung masuk dan bisa lepas saat penetrasi,” kata dia.
