Mengenal Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin, Ini Penyebab Hingga Gejalanya

Alice Norin
Sumber :
  • Instagram Alice Norin

VIVA Lifestyle – Jumat pagi ini, publik dikejutkan dengan kabar kesehatan Alice Norin. Melalui akun Instagramnya, Alice Norin mengungkap bahwa dirinya didiagnosis dengan kanker sarkoma. Jarang terlihat sejak Desember 2023 hingga pertengahan Februari 2024, ternyata Alice tengah fokus melakukan pemeriksaan terkait kankernya itu.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

“Aku divonis kanker sarkoma yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim. Nggak aku nggak bercanda dan nggak lagi cari perhatian. Buat apa penyakit dibercandain,” kata Alice Norin di Instagram, dikutip Jumat 16 Februari 2024. Lantas apa itu kanker sarkoma yang diidap oleh Alice Norin? Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Dilansir Cleveland Clinic, sarkoma adalah kanker yang berkembang di tulang dan atau jaringan lunak yang mendukung struktur tubuh lainnya termasuk otot, lemak, tendon, ligamen, pembuluh darah dan saraf.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Kasus kanker sarkoma sendiri 40 persen lebih banyak terjadi pada ekstremitas bawah tubuh seperti kaki atau di pergelangan kaki. Sedangkan 30 persen lainnya terjadi di batang/dinding dada/ abdomen/pelvis Anda, 15 persen lainnya terjadi di ekstremitas atas tubuh seperti bahu, lengan, pergelangan tangan dan tangan. Sedangkan 15 persen lainnya terjadi di kepala dan leher. 

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • Pixabay
Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara

Penyebab sarkoma

Sarkoma terbentuk ketika sel tulang atau jaringan lunak yang belum matang mengalami perubahan DNA yang kemudian berkembang menjadi sel kanker yang tumbuh secara tidak terkendali. Dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya.

Kanker jenis ini jika tidak ditangani dengan cepat dapat menjalar melalui aliran darah atau sistem limfatik hingga menyebabkan metastasis. Sama seperti kanker lainnya, hingga saat ini para peneliti tidak tahu apa yang menyebabkan sel yang sehat dalam tubuh menjadi kanker sarkoma.

Namun, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terpapar sarkoma seperti:

Paparan kimia. Paparan arsenik dan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk membuat plastik (vinil klorida monomer), herbisida (asam fenoksiasetat) dan pengawet kayu (klorofenol).

Radiasi, paparan radiasi dosis tinggi dari pengobatan kanker sebelumnya.

Lymphedema, yakni pembengkakan jangka panjang di lengan atau kaki Anda.

Kondisi genetik
Gangguan bawaan tertentu dan mutasi kromosom, seperti sindrom Gardner, sindrom Werner, penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Gorlin, tuberous sclerosis, sindrom Li-Fraumeni, retinoblastoma dan neurofibromatosis tipe 1.

Sementara itu, ada beberapa gejala atau tanda kanker sarkoma. Beberapa kanker sarkoma mungkin tidak menunjukkan gejala di stadium awal, namun ada beberapa sarkoma yang menunjukkan gejala seperti benjolan tanpa rasa sakit di bawah kulit Anda, sementara yang lain tidak menimbulkan rasa sakit sampai tumbuh cukup besar untuk menekan organ.

Beberapa gejala lain dari sarkoma dapat menyebabkan nyeri tulang yang berlangsung lama atau terjadi pembengkakan di lengan atau kaki yang pada malam hari terasa sakit. Gejala lain yang bisa menunjukkan kanker sarkoma adalah nyeri pada lengan atau kaki atau perut/pelvis. Kesulitan menggerakkan lengan atau kaki, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, hingga sakit punggung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya