Rahasia Umur Panjang Hingga 100 Tahun Lebih, Kata Ahli Gizi: Kelola Stres dengan Baik
- Istimewa
VIVA Lifestyle – Umur panjang adalah dambaan banyak orang. Meskipun tidak ada jaminan untuk hidup panjang, namun kita sebagai manusia bisa lebih untuk mencoba beberapa rahasia umur panjang hingga 100 tahun lebih.
Dalam artikel kali ini kami akan bagikan rahasia dari Jepang yang memiliki solusi agar umur panjang hingga 100 tahu n lebih. Berikut ini akan kami bagikan beberapa rahasia umur panjang yang dibagikan oleh ahli gizi asal Jepang yang sayang untuk Anda lewati.
Michiko Tomioka adalah seorang ahli gizi dan ahli umur panjang bersertifikat dari Jepang. Dia terkenal karena penelitiannya tentang kebiasaan makan orang Jepang yang berusia panjang. Tomioka percaya bahwa diet sehat dan gaya hidup aktif adalah kunci untuk umur panjang. Berikut adalah beberapa rahasia umur panjang dari Michiko Tomioka dilansir dari berbagai sumber;
1. Makan makanan nabati
Orang Jepang makan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Makanan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan.Â
2. Kurangi konsumsi daging merah
Orang Jepang makan daging merah dalam jumlah sedang. Daging merah tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Makan ikan
Ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Orang Jepang makan ikan sekitar dua kali seminggu.Â
4. Makan porsi kecil
Orang Jepang makan porsi kecil dan tidak makan berlebihan. Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis.
5. Minum teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Orang Jepang minum teh hijau setiap hari.Â
6. Tetap aktif
Orang Jepang tetap aktif sepanjang hidup mereka. Mereka berjalan, bersepeda, dan berkebun. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan otot.
7. Tidur yang cukup
Orang Jepang tidur rata-rata 7-8 jam per malam. Tidur yang cukup penting untuk kesehatan fisik dan mental.
8. Kelola stres
Stres dapat berkontribusi pada banyak penyakit kronis. Orang Jepang mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga untuk mengelola stres.
9. Memiliki tujuan hidup
Orang Jepang memiliki tujuan hidup yang kuat. Ini membantu mereka untuk tetap termotivasi dan terlibat dalam hidup.
10. Terhubung dengan orang lain
Orang Jepang memiliki hubungan sosial yang kuat dengan keluarga dan teman. Dukungan sosial penting untuk kesehatan mental dan fisik. Rahasia umur panjang Michiko Tomioka sederhana tapi efektif untuk dilakukan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk hidup panjang dan sehat.
Selain di atas, Tomioka juga membagikan beberapa jenis makanan yang menurutnya harus dihindari demi umur panjang hingga 100 tahun lebih.
Makanan Cepat Saji
Makanan pertama yang harus dihindari itu adalah makanan cepat saji, seperti halnya hamburger yang seringkali mengandung garam, lemak trans, dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.Â
Membuat daging ha sendiri dengan sedikit garam dan bumbu yang diletakkan di atas bola nasi merah dengan tambahan edamame bisa menjadi pilihan yang sehat.
Daging Olahan
Daging olahan seperti hot dog mengandung garam dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Sebagai alternatif, ahli gizi ini menyarankan tahu dan bola nasi gandum dengan isian tuna yang dilapisi rumput laut. Makanan ini mengandung protein dan mineral penting.
Minuman Bersoda
Konsumsi rutin minuman bersoda yang mengandung gula dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Pemanis buatan pada minuman diet juga dapat memiliki efek negatif. Michiko menyebutkan minuman segar dan rendah kalori seperti teh hijau, seperti matcha es atau hojicha (yang mengandung kafein lebih sedikit) bagus untuk kesehatan.
SerealÂ
Sereal ternyata dapat menyebabkan masalah tekanan darah tinggi, naiknya berat badan, peradangan, dan meningkatkan risiko diabetes. Beberapa makanan berbahan kedelai seperti tempe, nato, dan senejnisnya bisa mnejadi pilihan tepat untuk sarapan, tentunya tidak digoreng atau dicampur dengan terlalu banyak bumbu.Â
Keju Krim
Meskipun produk olahan susu dapat menjadi sumber kalsium dan protein yang baik, cheese krim seringkali mengandung kolesterol tinggi dan kandungan protein yang lebih rendah. Selai buah tanpa tambahan gula lebih disarankan dikonsumsi sebagai penggantinya.Â
Permen
Tidak semua permen buruk bagi kesehatan. Dark chocolate misalnya diketahui dapat mengandung antioksidan yang melawan penyakit. Namun, mengonsumsi terlalu banyak permen yang mengandung gula dan tepung jagung dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung dan otak.Â
Sebagai alternatif, jika anda menginginkan makanan manis, puding pisang dan coklat hitam dengan tambahan madu bisa menjadi pengganti yang cocok. Tentu saja, memakan sepotong kecil kue bersama teman pada acara istimewa juga diperbolehkan.
Michiko juga menjelaskan bahwa pilihan makanan yang dikonsumsinya merupakan makanan yang kaya nutrisi dan minim proses. Dikatakannya, hal ini merupakan kunci umur panjang penduduk Jepang