Gak Perlu Sampe Dalem, Titik G-Spot Wanita Ternyata Gak Jauh dari Bibir Vagina
- Freepik/ArthurHIdden
TANGERANG – Gangguan orgasme menjadi salah satu keluhan wanita sehingga sulit mencapai orgasme saat berhubungan seksual. Hal ini diakibatkan karena kurangnya rangsangan dari pasangan sehingga wanita sulit mencapai orgasme.
Spesialis Kewanitaan, dr Arini Firmansyah, SP.OG, M.KES, FICS, menjelaskan, jika saraf di vagina terangsang maka dapat menyebabkan orgasme. Begitu pun pada pria, jika pada titik-titik tertentu terjadi rangsangan, maka dapat menyebabkan orgasme. Lalu, apa penyebab wanita atau pria sulit mencapai orgasme? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
"Ada yang rangsangannya kurang, maka dia gak bisa orgasme," ujar dokter Arini, dalam acara 5th Anniversary and the launching of our new Derma Femme Treatments, di DermaVers Clinic, Gading Serpong, Tangerang, baru-baru ini.
Gangguan orgasme sendiri lebih umum terjadi pada wanita. Menurut dokter Arini, wanita sulit mencapai orgasme dikarenakan titik g-spot tidak ditemukan oleh pasangan saat melakukan kontak seksual.
"Jadi kita bisa orgasme kalau g-spot nya ketemu. Kalau titik g-spot nya gak ketemu, sulit orgasmenya," terang dokter yang berpraktik di klinik DermaVers itu.
Lebih lanjut dokter Arini mengungkap, rupanya letak g-spot wanita tidak terlalu dalam dari bibir vagina. Namun masalahnya, kebanyakan pria tidak mengetahuinya.
"Sebenarnya letak g-spot deket cuma 2 cm, cuma pria banyak yang gak tau kalau cuma 2 cm dari depan (vagina). Jadi masuknya sampe dalem," ungkapnya.
Lalu, adakah solusi bagi wanita yang sulit mencapai orgasme?
"Bagi wanita yang sulit mencapai orgasme, bisa menjajal treatment suntik orgasme dan g-spot. Penyuntikan dilakukan di area g-spot atau klitoris untuk membantu wanita mencapai orgasme dan area klitoris menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan. Diharapkan wanita mampu orgasme hingga mencapai multiple orgasme setelah treatment," tuturnya.
Suntik orgasme dan g-spot ini dilakukan dengan cara mencari titik g-spot terlebih dahulu. Setelah itu, baru disuntikkan filler sebanyak 1 cc.
"G-spot itu biasanya berada 2 cm dari masukan vagina. Jadi kalau kontak seksual sebenernya gak usah sampe dalem, cukup 2 cm dari depan vagina. Setelah itu, kita akan masukkin filler di tempat tersebut kurang lebih 1 cc fillernya. Setelah memasukkan filler, akan membuat semacam bola di daerah g-spot. Jadi, kalau kita kontak seksual, bolanya kegesek merangsang si g-spot nya," beber dr Arini.
