Daun Jambu Biji Bisa Atasi Diare, Begini Cara Mengolah dan Aturan Konsumsinya
- pixabay/ balouriarajesh
VIVA Lifestyle – Diare adalah keluhan buang air besar encer atau berair yang terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Diare umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
Diare umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, diare yang tidak kunjung membaik atau malah memburuk dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit, hingga kerusakan ginjal. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi daun jambu biji. Dokter herbal medik, dr. Dian Elco Nora, M.Si (Herb, menjelaskan bahwa daun jambu biji sudah terbukti secara empiris berkhasiat mengatasi masalah diare.
“Jadi sudah empiris dari jaman nenek moyang kita sudah dibuktikan kalau diare beliau-beliau pakai jambu biji. Bisa buahnya dicampur dengan daunnya dijus bisa juga diseduh,” kata dia, dalam program Hidup Sehat tvOne, Senin 12 Februari 2024.
Lebih lanjut dijelaskan Dian bahwa kandungan flavonoid, tanin, dan kaloid dalam daun jambu biji dapat memperbaiki mutilitas usus (pergerakan usus) yang terlalu cepat yang menyebabkan diare.
“Bisa menahan pergerakan usus agar tidak terlalu cepat. Sehingga konsistensi tinja yang cair ketika diare bisa menjadi padat,” jelasnya.
Dian juga mengungkap cara pengolahan daun jambu biji yang dicampurkan dengan garam untuk mengatasi masalah diare. Berikut ini bahan-bahannya dan cara membuatnya.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain 30 gram daun jambu biji (2-3 lembar). Daun tersebut dicuci bersih kemudian tumbuk sampai halus. Dian menerangkan, daun jambu biji yang dipilih adalah daun yang masih segar yakni daun yang tidak terlalu tua dan tidak muda.
Ilustrasi anak diare
- The Sun
Setelah ditumbuk masukkan ke dalam gelas lalu masukkan 1/2 gelas air panas, lalu tambahkan garam, kemudian konsumsi. Ramuan daun jambu biji dan garam ini bisa dikonsumsi oleh mereka yang mengalami diare namun dengan catatan diare tersebut tidak disertai darah, lendir dan tidak nyaman di tubuh.
“Sebaiknya kalau ada gejala itu harus ke dokter dulu tetap harus di bawah pengawasan dokter, kemudian pemeriksaan setelah ada obat dokter. Kalau masih ada gejala ringan bisa pakai ramuan ini tapi tidak dicampur obat dokter,” katanya.
