Hati-hati, Penyakit Ini Rentan Serang Usai Rayakan Valentine

Ilustrasi Hari Kasih Sayang/Valentine's Day.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Seiring dengan masuknya bulan Februari, banyak pasangan yang merencanakan perayaan hari kasih sayang atau Valentine. Salah satu tradisi yang umum terjadi pada hari tersebut adalah pemberian hadiah, seperti cokelat atau makanan manis lainnya.

Banyak pasangan juga memilih untuk menghabiskan waktu bersama melalui makan malam romantis, dengan menu yang umumnya tinggi lemak dan tinggi gula. Scroll lebih lanjut ya.

Meskipun makanan manis dapat meningkatkan suasana hati, penting untuk membatasi konsumsinya karena dampak buruknya terhadap kesehatan. Kebanyakan orang cenderung menyukai makanan manis, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebih dapat berpotensi menyebabkan kecanduan gula.

Beberapa ciri tubuh yang kecanduan gula antara lain merasa membutuhkan makanan sepanjang hari, keinginan untuk makanan manis setelah mengonsumsi makanan asin, rasa lapar yang terus-menerus, keinginan untuk karbohidrat pada pagi atau larut malam, serta gejala seperti perut kembung hingga diare.

Penting untuk menyadari bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat mengganggu metabolisme gula menjadi energi. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengendalikan kecanduan terhadap makanan manis.

Dihimpun dari berbagai sumber, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membatasi kecanduan gula melibatkan perubahan pola makan, seperti menyediakan makanan sendiri untuk menghindari pesanan dari luar yang berpotensi mengandung makanan manis. Latihan indera perasa dengan mencoba rasa makanan selain manis, seperti pahit, pedas, atau asin, juga dapat membantu.

Ragam makanan manis yang disajikan Cafe Ron Ron

Photo :
  • Courtesy soranews24.com
Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dan protein dapat menjadi alternatif yang baik. Mengurangi konsumsi makanan manis yang memicu kebiasaan lama, serta memaksimalkan waktu istirahat dan tidur, juga dapat membantu mengendalikan keinginan terhadap gula.

Tidak hanya itu, pilihan yang lebih sehat untuk meningkatkan suasana hati dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti berolahraga, mengejar hobi, berkumpul dengan teman, atau bahkan berbelanja. Selain itu, menggantikan makanan manis dengan buah-buahan dapat memberikan manfaat tambahan karena kandungan vitamin dan seratnya, yang dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga keseimbangan antara perayaan romantis dan kesehatan tubuh.

Hari Kesehatan Nasional, Catatan PB IDI: Permasalahan di Indonesia Sangat Kompleks dan Beragam
 Makanan untuk Asam Lambung

7 Jenis Makanan yang Baik untuk Kaum Asam Lambung dan Cara Menyajikannya

Temukan 7 jenis makanan yang aman dan baik untuk penderita asam lambung, beserta cara menyajikannya agar pencernaan tetap sehat dan nyaman. Baca selengkapnya!

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024