Jelang Valentine Ramai di Media Sosial Penggunaan Basic Skincare, Seberapa Efektif Hasilnya?
- Freepik/drobotdean
JAKARTA – Saat ini menjaga kesehatan kulit, khususnya kulit wajah bukan hanya sekedar gaya hidup. Melainkan juga sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Berbicara mengenai menjaga kesehatan kulit, penting untuk merawatnya sejak dini. Mengingat kulit adalah jaringan yang terbesar dari tubuh kita yang rentan terhadap kotoran, bakteri, polusi, dan sebagainya.
Berbicara mengenai kulit sehat, kulit sehat itu ditandai dengan kulit yang halus, kenyal, pori-pori kecil, tidak berjerawat serta tidak ada flek.Â
"Untuk mendapatkan kulit sehat tentunnya harus dengan perawatan kulit sejak dini secara rutin dan tepat seperti dibersihkan dan diberikan nutrisi yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing," kata spesialis kulit, dr. Maya Chrisdiani Audy, dipl.AAM, MHKes dalam press conference Grand Launching Ensee Beauty belum lama ini.
Berbicara mengenai skincare, belakangan ini ramai di media sosial tiktok penggunaan basic skincare seperti facial wash, pelembab dan sunscreen agar mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dari masalah seperti jerawat hingga flek hitam. Lantas bagaimana pendapat Maya dengan tren tersebut? Diungkap Maya memang skincare harus diterapkan secara rutin. Namun masyarakat juga perlu memahami terkait penggunaan skincare sesuai dengan kondisi kulit seseorang.Â
"Kita harus melihat skincare itu satu ada kasus khusus atau tidak apakah untuk maintenancekah. Kalau kulit tidak bermasalah memang skincare wajib hukumnya," kata dia.
Untuk mereka yang tidak memiliki masalah kulit, perawatan kulit basic seperti pembersihan wajah, pemberian pelembab, penggunaan sunscreen hingga pemberian nutrisi kulit di malam hari.
Sementara itu penggunaan skincare basic tersebut tidak tepat diberikan pada mereka yang mengalami beberapa masalah kulit seperti jerawat hingga flek atau melasma.Â
"Kalau untuk kulit bermasalah berjerawat,flek atau melasma itu sudah bukan perawatan skincare lagi tapi ke dokter. Jadi harus bedakan apakah itu untuk maintenance, perawaatan biasa atau ada suatu masalah," jelas dia.
Sementara itu, rutinitas skincare masyarakat juga perlu diperhatikan dengan seksama. Dimulai dari membersihkan wajah hingga tahap finishing yakni penggunaan serum untuk menutrisi kulit.
Untuk pembersihan kulit dilakukan minimal dua kali yakni pada pagi dan mala. Dimulai dengan pembersihan wajah menggunakan micelar water hingga bersih, kemudian pencucian wajah menggunakan sabun muka dengan tujuan untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Setelah itu penggunaan toner untuk pengangkatan sel-sel kulit mati.Â
"Ini jadi triple cleanser jadi betul-betul sisa-sisa make up dan mengecilkan pori, menutup pori-pori, kemudian rangkaian serum pagi dan malam," katanya.
Hasil Skincare Berapa Lama?
Ketika ditanya kapan seseorang bisa merasakan hasil maksimal dari penggunaan skincare. Maya menyebut skincare bisa terlihat minimal tiga bulan. Sebab penyerapan skincare itu hanya sampai di lapisan kulit paling luar, yakni epidermis.
“Untuk hasil skincare itu paling cepat tiga bulan. Itu juga harus terus tidak boleh bolong-bolong(penggunaan skincare). Karena penyerapannya hanya sampai di lapisan kulit paling luar. Hasil bagus penyerapan memang membutuhkan waktu yang panjang. ya memang terlihat 3-6 bulan cuman minimal 3 bulan," ujar dia.
Maya juga menghimbau jika selama tiga bulan tidak mengalami perubahan pasca penggunana skincare maka wajib bagi kita untuk menghentikan penggunaan skincare tersebut. Hal ini juga berlaku bagi seseorang yang melakukan perawatan ke dokter kulit.
"Patokan tiga bulan tidak ada perubahan kita harus ganti. Itu berlaku juga dengan dokter break out a ke b selama tiga bulan jerawatnya masih muncul ganti saja. Selama tiga bulan kalau keluhan jerawat, komedo, dalam tiga bulan malah tambah parah hentikan,"kata dia.
Di sisi lain, untuk pemilihan skincare, Maya menjelaskan penting untuk memilih skincare yang aman. Maya menjelaskan pilih skincare yang mengandung bahan antioksidan seperti niacinamide, B12, dari vitamin C hingga vitamin B.
Sejalan dengan yang disampaikan Maya Chrisdiani yakni penggunaan skin care yang tepat, sebagai lokal skin care brand terbaru, Ensee Beauty meluncurkan satu rangkaian skincare series guna menjawab permasalah kulit perempuan Indonesia di sekitaran usia tersebut, terutama dalam hal aging dan dark spot.  Telah teruji BPOM skincare yang ditawarkan mulai dari dari cleanser, toner, night cream, sunscreen, hingga serum yang diperkaya oleh 4 kandungan bahan aktif sekaligus seperti DNA Salmon, Niacinamide, Mineral, dan Partikel Pearl Gold, untuk menjawab permasalahan kulit wajah perempuan Indonesia, terutama dalam hal menghilangkan bintik-bintik hitam serta merawat kekencangan, kekenyalan dan mencegah penuaan dini. Â