Sembuhkan Patah Hati Hanya dengan Rutin Lari, Ini Penjelasan Risetnya

Ilustrasi patah hati.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Lifestyle – Patah hati merupakan pengalaman yang menyakitkan dan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Gejalanya bisa beragam, seperti kesedihan, kecemasan, kelelahan, dan perubahan nafsu makan.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin lari dapat membantu menyembuhkan patah hati. Seperti yang dilansir dari Body Mind Green, Selasa, 6 Februari 2024, sebuah penelitian di tahun 2010 mengungkapkan bahwa saat seseorang sedang patah hati, otak tentu memerlukan senyawa kimia yang dapat membuat tubuh terasa nyaman. 

Unsur tersebut ialah endorfin, suatu senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Seorang psikolog, Dr. Alice Domar, merekomendasikan berolahraga secara teratur saat patah hati dapat menghilangkan stress dan pelepasan endorfin. Ia menyarankan untuk berlari 30 hingga 60 menit selama 5 hari akan memiliki dampak yang baik untuk kesehatan mental.

Kolaborasi Juara Dunia dan Eks Atlet Olimpiade, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Andalan Terbaru

Patah hati

Photo :
  • Times of India

Menurut Alice, berlari benar-benar dapat membuat Anda bersemangat dan setiap emosi positif sangat berarti di saat-saat kesedihan yang ekstrem.

Video Lawas Muhammad Ali Lari di GBK, Netizen: Momen Mahal

“Berlari cenderung menyibukkan pikiran Anda lebih menyeluruh dibandingkan bentuk olahraga lain yang kurang intens,” tutur Alice dikutip VIVA.co.id pada Senin 5 Februari 2024.

Alice memperingatkan agar tidak lari berlebihan. “Berlari 30 hingga 60 menit sehari selama lima hari akan berdampak baik pada tekanan mental Anda,” ucapnya.

Ilustrasi serangan jantung.

Photo :
  • pixabay/geralt

Dilansir dari American Heart Association juga, patah hati dalam kehidupan nyata dapat menyebabkan masalah jantung. Sindrom patah hati atau kardiomiopati akibat stres atau kardiomiopati takotsubo mungkin salah didiagnosis sebagai serangan jantung karena gejala dan hasil tesnya serupa.

Tes menunjukkan perubahan dramatis dalam ritme dan zat darah yang merupakan ciri khas serangan jantung. Namun, tidak seperti serangan jantung, tidak ada bukti adanya penyumbatan arteri jantung.

Alasan saat Patah Hati Anda Harus Lari3

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin lari dapat membantu menyembuhkan patah hati. Berikut beberapa alasannya:

1. Meningkatkan Pelepasan Endorfin:

Saat berlari, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit. Endorfin bertindak sebagai analgesik alami dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

2. Mengalihkan Perhatian:

Lari dapat menjadi aktivitas yang mengalihkan pikiran dari kesedihan dan fokus pada tubuh dan gerakan. Hal ini dapat membantu seseorang untuk melupakan masalahnya untuk sementara waktu dan meningkatkan mood.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur:

Patah hati dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur. Lari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk kesehatan mental dan fisik.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri:

Mencapai tujuan lari dapat meningkatkan rasa percaya diri dan self-efficacy. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan lebih siap untuk move on dari patah hati.

5. Meningkatkan Koneksi Sosial:

Berlari bersama orang lain dapat membantu meningkatkan koneksi sosial dan mengurangi rasa kesepian. Dukungan sosial dapat membantu seseorang untuk lebih mudah melewati masa sulit.

Penting untuk diingat bahwa lari bukanlah solusi ajaib untuk menyembuhkan patah hati. Membutuhkan waktu dan usaha untuk pulih dari patah hati. Lari dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat proses pemulihan, tetapi tidak dapat menyelesaikan masalah secara instan.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat lari dalam menyembuhkan patah hati:

  1. Tetapkan tujuan yang realistis: Jangan memaksakan diri untuk berlari terlalu jauh atau terlalu cepat. Mulailah dengan perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap.
  2. Temukan teman lari: Berlari bersama orang lain dapat membuat aktivitas ini lebih menyenangkan dan membantu.
  3. Dengarkan musik yang membangkitkan semangat: Musik dapat membantu meningkatkan mood dan fokus selama berlari.
  4. Fokus pada keindahan alam: Berlari di alam terbuka dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan mood.
  5. Bersabarlah: Membutuhkan waktu untuk pulih dari patah hati. Jangan berkecil hati jika Anda tidak merasakan manfaatnya secara instan.
  6. Jika Anda mengalami patah hati yang parah, penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis dapat membantu Anda memahami dan mengatasi perasaan Anda serta mengembangkan strategi untuk move on.
  7. Lari dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan patah hati, tetapi bukan satu-satunya solusi. Dengan kombinasi lari, dukungan sosial, dan terapi, Anda dapat move on dari patah hati dan membangun kembali hidup Anda.
ilustrasi Jogging

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024