Ramai Jadi Perbincangan di Debat Capres, Pahami Beda Stunting dan Gizi Buruk
- Freepik/rawpixel.com
JAKARTA – Isu stunting dan gizi buruk menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat kelima Pilpres 2024. Digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu 4 Februari 2024, isu ini bermula saat calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bertanya kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang programnya.
Prabowo diketahui memiliki program bagi-bagi makanan bergizi untuk mencegah stunting jika dia terpilih menjadi Presiden 2024-2029. Namun, Ganjar mengaku dirinya tak setuju dengan pendapat Prabowo. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.
Ganjar menjelaskan bahwa pencegahan stunting itu dimulai dengan memerhatikan kesehatan ibu hamil bukan saat anak sudah dilahirkan. Gubernur Jawa Tengah ini juga meminta Prabowo bisa membedakan antara stunting dan gizi buruk. Lantas, apa beda antara stunting dan gizi buruk?
Melansir dari laman resmi  Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, stunting adalah bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak tercapainya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai.
Stunting, merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia 2 tahun.
Stunting juga menjadi penanda adanya kekurangan nutrisi kronis yang dialami dalam jangka waktu yang lama. Stunting dapat memengaruhi perkembangan kemampuan kognitif dan non-kognitif yang akan dirasakan pada masa pra sekolah hingga masa remaja.
Sementara itu, gizi buruk atau dikenal dengan malnutrisi, merupakan kondisi serius, di mana asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan.
Gizi buruk adalah kondisi ketika berat badan anak terlalu rendah bila dibandingkan dengan tinggi badannya. Â Anak dengan gizi buruk atau severe wasting biasanya memiliki daya tahan tubuh yang sangat lemah sehingga berisiko terkena penyakit parah, bahkan meninggal.Â
Tentunya permasalahan gizi buruk ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Dari pengertian gizi buruk sendiri, sudah dapat dipastikan bahwa gizi buruk perlu diantisipasi sejak dini dan mendapatkan penanganan sebaik mungkin.
Gizi buruk berbeda dengan stunting. Gizi buruk ditandai dengan badan anak yang terlalu kurus dibandingkan tinggi badannya. Sedangkan stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya.Â
Jika sebelumnya pengertian gizi buruk secara umum dapat diartikan sebagai kondisi serius, di mana asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang semestinya diperlukan, maka, gizi kurang sendiri dapat diartikan lebih spesifik sebagai kondisi di mana nutrisi tidak dipenuhi dengan baik.