Musim Hujan Bikin Gampang Sakit, Ramuan Herbal Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ilustrasi ramuan herbal
Sumber :
  • Pexels/Nikolay Osmachko

VIVA Lifestyle – Hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Indonesia belakangan ini menyebabkan banyak orang mudah terserang penyakit. Di musim hujan, biasanya penyakit yang paling umum muncul adalah flu dan demam karena hawa yang dingin. Kondisi kesehatan itu muncul, karena daya tahan tubuh yang menurun sehingga pertahanan terhadap penyakit tidak cukup kuat.

Untuk mencegah penurunan daya tahan tubuh, sangat disarankan untuk meminum ramuan herbal secara rutin. Bahan-bahan herbal seperti temulawak, jahe, dan kunyit yang mudah ditemui di dapur justru punya segudang manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Apa saja? Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Temulawak ini asli herbal Indonesia, dikenal juga dengan Java Turmeric. Kandungannya mirip dengan kunyit, ada zat aktif xantorizol, jadi bagus buat kesehatan tubuh, daya tahan tubuh. Tapi aroma dan warnanya beda sama kunyit," jelas Praktisi Herbal, dr. Muthoharrah, M.Si, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 5 Februari 2024.

Ilustrasi Temulawak

Photo :
  • Pixabay/ SoFuego

Ahli herbal itu membagikan resep membuat ramuan herbal dari temulawak yang paling mudah dilakukan di rumah. Temulawak segar bisa dicampurkan dengan kunyit yang tak kalah berkhasiat untuk kesehatan.

"Bahan herbal itu kaya zat aktif metabolik sekunder, vitamin, mineral, yang fungsinya banyak. Selain meningkatkan nafsu makan, daya tahan tubuh, tapi juga sel darah putih," jelasnya.

Cara buat ramuan herbal temulawak

Bahan:

Resep Susu Kunyit, Minuman Hangat Pereda Sakit Tenggorokan yang Cocok Dinikmati di Musim Hujan
  • 2 ruas temulawak
  • 3 ruas jahe
  • 3 ruas kunyit
  • 3 gelas air

Cara membuat:

Hari Kesehatan Nasional, Catatan PB IDI: Permasalahan di Indonesia Sangat Kompleks dan Beragam
  • Cuci bersih semua bahan, lalu potong-potong atau digeprek
  • Rebus 15 menit di air yang mendidih
  • Minum 2 kali sehari secara rutin

Sebagai catatan, dr. Muthoharrah mengingatkan untuk selalu mengiris atau menggeprek bahan-bahan herbal sebelum membuat ramuannya. Hal itu bertujuan agar zat aktif yang terkandung di dalam bahannya bisa keluar dengan maksimal. Selain itu, pastikan untuk menutup panci saat merebus ramuan herbal agar bahan-bahan yang menguap tidak keluar ke udara.

Lagi Tren Fisioterapi ke Rumah untuk Pasien Pemulihan Stroke, Seberapa Efektif?

Minuman herbal ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Tetapi, dalam kondisi kesehatan tertentu seperti penderita asam lambung, disarankan minum ramuan herbal satu jam setelah makan.

Ilustrasi mobil menerjang banjir

Jangan Sepelekan Kondisi Ban saat Musim Hujan

 Memasuki November hingga Desember 2024, Indonesia menghadapi puncak musim hujan dengan curah hujan tinggi di banyak wilayah.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024