Zaidul Akbar Bongkar Penyakit Berat yang Tidak Disadari: Masalah Terus Berdatangan
- Instagram: dr.zaidulakbar.resep
Jakarta – Pendakwah sekaligus dokter, Zaidul Akbar baru-baru ini menyebut sebuah penyakit yang paling berat tapi kadang tidak disadari oleh para penderitanya. Hal ini disampaikan oleh dr Zaidul Akbar melalui akun TikTok pribadinya @drzaidulakbar.official.
“Kita sholawat dibaca pun nggak berlinang air mata, nggak ada muncul cinta-cintanya. Takbir lebaran dibaca nggak ada juga mengagungkan Allahuakbar Allah, sekedar takbir, sholat nggak ada rasa, ngaji nggak ada rasa, semua nggak ada rasa,” kata Zaidul Akbar di akun TikToknya.
Penyakit tersebut akan membuat orang yang memilikinya menjadi tidak bisa merasakan kenikmatan, baik ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT maupun dari kenikmatan itu sendiri. Hal tersebutlah yang saat ini banyak dirasakan oleh orang-orang.
Zaidul Akbar.
- Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
“Sehingga nggak ada nikmat-nikmatnya, ujian nggak nikmat, nikmat pun tidak nikmat, itu kita sekarang. Penyakit nggak? Penyakit berat itu bapak ibu sekalian. Bahkan lebih buruk lagi kadang-kadang mengumpat,” ungkap pendakwah sekaligus dokter tersebut.
Kemudian, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa penyakit tersebut akan lebih buruk jika mengumpat, seperti kepada diri sendiri, keluarga, hingga harta. Jika hal tersebut terjadi kepada orang tersebut, maka masalah akan terus berdatangan.
Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar
- Instagram: dr.zaidulakbar.resep
“Dirinya diumpat, keluarganya diumpat, hartanya pun diumpat, maka masalah terus. Dirinya masalah, keluarganya masalah, hartanya pun masalah. Jadi kalo Anda ketemu, mudah-mudahan bukan kita, yang hidup itu masalah terus,” paparnya.
Zaidul Akbar kemudian membagikanm cara untuk mengobati penyakit tersebut, yaitu dengan bertaubat kepada Allah SWT. Jika tidak merasakan sebuah kenikmatan dalam hidup, maka kita harus segera beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah.
“Kata Nabi apa, beristigfarlah dan mintalah ampun mintalah bertaubatlah kepada Allah SWT atas semua kalimat buruk yang kau ucapkan kata Rasulullah SAW. Kepada dirimu sendiri, kepada hartamu, dan kepada keluargamu,” tutupnya.
