Benarkah Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Gigit Orang yang Tidur di Pagi Hari?
- Pixabay
JAKARTA – Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah.
Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Berbicara mengenai demam berdarah, spesialis okupasi,dr. Marsen Isbayuputra,Sp.OK menjelaskan bahwa seseorang yang pernah terkena demam berdarah bisa kemungkinan terkena demam berdarah berikutnya. Scroll lebih lanjut ya.
“Demam berdarah memang ada berbagai macam virusnya kalau orang sudah sakit DB yang pertama dia masih bisa kena sakit DB berikutnya kalau misalnya virusnya jenisnya beda,” kata dia dalam acara talkshow mengenal pemeriksaan genom di kawasan Jakarta Selatan, Jumat 2 Februari 2024.
Lebih lanjut diungkap oleh Marsen,”Jadi sebenarnya ada beberapa spesies tapi beberapa sterotip itu kemudian kalau dia sudah kena penyakit dengue dia bisa ada potensi kena lagi karena ada virus,” jelasnya.
Di sisi lain, berkaitan dengan waktu penyebaran nyamuk Aedes aegypti ini, Marsen menyebut bahwa musim penghujan seperti saat ini, menjadi momen berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.
Selain itu, nyamuk demam berdarah juga paking banyak mengigit manusia pada pagi hari. Maka dari itu benar kata Marsen untuk jangan tidur di pagi hari lantaran potensi terpapar virus dengue ini lebih tinggi.
“Memang periode menggigitnya bisa di pagi hari lebih sering menggigit di pagi hari. Makanya kalau orang tidur di pagi hari, kalau tidur tidak terasa kalau sampai menggigit di pagi hari saat kita tidur durasinya (menggigit) lebih lama sehingga kemungkinan virus masuk ke tubuh lebih banyak,” ujarnya.
Marsen menambahkan,”Karena kita terlelap kalau biasanya ngeliat ketika digigit kita tepuk atau halau kalau digigit saat kita tidur, kita tidak bisa halau sehingga potensi untuk menggigit lebih lama sehingga kemungkinan virus lebih banyak masuk,” jelas dia.
Proses pemulihan
Gambar Nyamuk DBD
- vstory
Diungkap Marsen, mereka yang didiagnosa demam berdarah umumnya akan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun proses recovery pasien demam berdarah cukup panjang. Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, pasien belum 100 persen sembuh. Mereka juga akan mengalami yang namanya kelelahan pasca perawatan. Maka dari itu penting untuk beristirahat secara cukup dan makan makanan bergizi.
“Kalau orang sudah kena sakit demam berdarah itu memang ada kemungkinan dirawat. Setelah dirawat itu dia akan pulang ke rumah, sampai di rumah ada periode dia dimana harus recovery itu bervariasi antara ada yang satu sampai dua minggu,” ujar dia.
Dia menaambahkan,”Butuh istirahat dalam artian belum bisa kembali ke aktivitas normal kalau bekerja kalau mau kerja boleh tapi jangan full seperti sebelum dia sakit. Makanan bergizi juga harus dia makan. Istirahat dan makan makanan bergizi,” jelasnya.
7,9 Juta Perangkat di Indonesia Terinfeksi Virus
Indonesia mengalami jumlah insiden ancaman lokal sebesar 7,954,823 kasus.
