Terlalu Semangat Pakai Gaya Ini Bisa Bikin Penis alami Bengkok hingga Patah Tulang Penis, Kok Bisa?
- The Sun
VIVA Lifestyle –Terlalu bersemangat dalam bercinta tentu akan semakin menggairahkan bukan? Namun hati-hati, terlalu bersemangat ketika bercinta malah bisa berujung fatal terutama untuk pria.
Ternyata terlalu bersemangat dalam bercinta dengan posisi tertentu malah bisa menyebabkan penis cedera bahkan mengalami fraktur alias patah. Kok bisa? Scroll lebih lanjut ya.
Melansir laman The Sun, jika Anda dan pasangan terlalu bersemangat, Anda bisa membengkokkan penis Anda, atau bahkan merobek kulup (kulit yang menyelimuti dan melindungi ujung atau bagian kepala penis) Anda.
Tidak hanya itu saja, penis Anda juga bisa terlalu bersemangat bercinta hingga menggunakan sex toys juga berbahaya. Penis bahkan bisa mengalami goresan, luka bakar, dan bahkan reaksi alergi dari mainan dan pelumas sintetis.
Lantas bagaimana Anda tahu jika mengalami fraktur atau patah tulang penis? Fraktur penis adalah pecahnya salah satu atau kedua tunika albuginea (selaput yang menutupi jaringan ereksi penis.)Â
Hal ini disebabkan oleh pukulan benda tumpul yang cepat pada penis yang sedang ereksi dan biasanya terjadi selama hubungan seksual vagina atau masturbasi agresif. Jika Anda merasakan sakit setelah berhubungan seks, penting untuk mengunjungi dokter.
Dalam banyak kasus, pasien akan membiarkan lukanya tidak diobati karena malu, namun Anda tidak boleh melakukan hal ini jika ingin mengatasi masalahnya.
Diketahui pula ada tiga posisi seks yang ternyata memiliki risiko besar penyebab fraktur atau patah tulang penis. Sebagai bagian dari studi baru bertajuk 'hubungan antara posisi seksual dan tingkat keparahan patah tulang penis', dokter mengungkapkan gerakan mana yang paling berisiko.
Mengejutkan, penelitian ini menemukan bahwa gaya doggy style adalah yang paling berbahaya – dengan 41 persen kasus patah penis terjadi karena posisi ini.
Kedua adalah posis Misionaris, dengan pria di atas. Rata-rata posisi misionaris ini menyebabkan 25 persen pria mengalami patah tulang penis. Diposisi ketiga adalah Cowgirl, juga dikenal sebagai woman on top.
Para peneliti mencatat bahwa gaya doggy-style dan misionaris dapat menyebabkan patah tulang penis yang sama seriusnya, namun 'kerusakan' yang disebabkan akibat gaya woman on toptidak terlalu parah.
"Kami tidak mengamati perbedaan antara tingkat keparahan patah tulang penis antara 'doggy style' dan 'man-on-top', namun 'doggy style' memiliki tingkat keparahan patah penis yang lebih parah jika dibandingkan dengan 'woman-on top'." kata penelitian.