Cuaca Dingin Bikin Cepat Lapar, dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Kenyang Tahan Lama

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

VIVA Lifestyle – Pada kondisi cuaca dingin, kebanyakan orang jadi lebih mudah lapar sehingga memakan banyak cemilan.

Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Hari Ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Cuaca ketika hujan misalnya memang paling cocok ditemani dengan mi instan berkuah panas atau makanan-makanan yang menghangatkan lainnya.

dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, sebenarnya penyebab orang jadi gampang lapar adalah asupan karbohidrat yang terlalu banyak dan tidak seimbang dengan kandungan gizi lainnya.

Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam

Padahal, tubuh juga membutuhkan protein, serat, vitamin, hingga lemak yang bisa menekan rasa lapar tersebut sering muncul.

"Kalau dingin bawaannya lapar, yang terjadi sebenarnya ketika makan yang dimakan itu justru menimbulkan lapar yang lebih cepat. Apa yang menyebabkan? Karbohidrat," katanya, mengutip YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat 26 Januari 2024.

Penasaran Kenapa Lebih Sering Lapar Saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya

"Setelah dikonsumsi, dia tidak bisa memberikan sinyal yang signifikan ke otak bahwa kita sudah kenyang," sambungnya.

Makanan-makanan yang mengandung karbohidrat yang paling umum dimakan sehari-hari adalah nasi dan sumber makanan lainnya yang bertepung seperti mi.

Tidak sedikit orang yang mengira makan banyak nasi akan membuat kenyang dan bertahan lama di dalam saluran pencernaan.

Padahal, rasa kenyang yang dihasilkan oleh nasi tersebut tidak akan bertahan lama jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya.

dr. Zaidul Akbar menambahkan, ada kandungan yang lebih penting supaya membuat kenyang tahan lama yaitu lemak.

Lemak yang sehat seperti yang terkandung dalam lemak hewani bisa memberikan sensasi kenyang yang tahan lama dibandingkan lemak nabati.

Selain itu, lemak juga baik bagi daya tahan tubuh terutama di musim pancaroba yang rawan menimbulkan berbagai penyakit.

"Komponen imun yang bagus bagi tubuh di saat bukan hanya musim pancaroba ya sebenarnya. Banyak lemak yang Allah ciptakan, contoh, biasanya kita kadang tumpang tindih antara pembahasan yang sifatnya lemak jenuh dengan lemak sehat," katanya.

dr. Zaidul Akbar tetap menyarankan untuk mengonsumsi lemak sehat terutama yang terkandung dari bahan hewani.

Makanan yang digoreng juga tidak perlu dihindari sepenuhnya karena pada dasarnya tubuh juga membutuhkan asupan lemak dari minyak.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa lemak yang patut dikonsumsi adalah lemak sehat, bukan lemak jenuh dari makanan yang diolah dengan minyak berulang kali pakai.

Tetapi, banyak orang yang sudah khawatir terlebih dahulu mengonsumsi lemak karena memikirkan kolesterol dan kenaikan berat badan.

"Sebenarnya kolesterol bukan cuma gar-gara urusan itu. Orang makan gula dan terigu jadi kolesterol juga," katanya.

"Yang paling gampang lemak dari kelapa. Baik makan kelapa langsung atau makan kelapa parut, atau minum santan. Itu lemak bagus," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya