Viral! Metode 2 2 2 untuk Turunkan Berat Badan, Pangkas 9 Kg dalam 6 Minggu
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satunya direkomendasikan oleh dokter sekaligus presenter TV ternama Amerika, dr. Ian K Smith.
Dokter Ian memperkenalkan metode 2 2 2 untuk membantu menurunkan berat badan selama 6 minggu, dan diklaim dapat menurunkan bobot secara efisien. Dalam bukunya Met Flex Diet - Burn Better Fuel, Burn More Fat, metode untuk meningkatkan metabolisme ini dapat membantu menurunkan berat badan sekitar 9 kg dalam 6 minggu. Yuk, scroll untuk info lengkapnya.
Dilansir Pinkvilla, Jumat 26 Januari 2024, fokus penurunan berat badan dengan metode ini adalah pada pembakaran lemak yang fleksibel melalui perubahan pola makan. Dalam video yang diunggah, pembawa acara The Doctors dan HealthWatch itu mengatakan, metode 2 2 2 merupakan program inovatif yang dapat meningkatkan laju metabolisme dan fleksibilitas Anda.
Fleksibiltas metabolisme sangat penting karena beberapa orang sangat baik dalam membakar karbohidrat namun kesulitan membakar lemak. Sementara yang lain, unggul dalam membakar lemak, tetapi gagal dengan karbohidrat.
Untuk benar-benar mencapai penurunan berat badan yang efektif, karbohidrat dan lemak harus dibakar secara efisien oleh tubuh. Namun terkadang, metabolisme Anda terhenti dan di situlah program 6 minggu 2 2 2 ini berperan.
Program ini menawarkan solusi untuk melepaskan metabolisme Anda dengan memasukkan makronutrien seimbang untuk menghasilkan energi bersama dengan puasa intermiten. Buku dr. Ian, yaitu Met Flex Diet, juga menjelaskan rencana makan harian dengan pilihan yang dapat disesuaikan, yang tidak hanya lezat tapi juga ramah anggaran.
Manfaat dari metode penurunan berat badan ini, tidak hanya massa lemak tubuh, tapi juga penurunan tekanan darah, kadar kolesterol dan insulin darah yang lebih sehat. Metode 2 2 2 ini dibagi menjadi 2 fase:
Dua minggu pertama fokus pada mengonsumsi dua makanan sehari-hari yang mengandung karbohidrat dan protein, termasuk pilihan seperti pasta, omelet, pancake, dan bacon. Selama periode ini, tubuh Anda akan belajar cara membakar karbohidrat secara efisien.
Pada fase kedua, yang berlangsung selama 4 minggu, Anda bergantian antara pemuatan karbohidrat dan diet ketogenik. Bagian dari program ini memperkenalkan menu ikan berlemak, seperti salmon dan steak dengan kacang hijau untuk mengurangi penyimpanan lemak tubuh.
Diet khusus ini diperuntukkan bagi orang-orang berusia 30-40an yang kesulitan menurunkan berat badan karena metabolisme yang buruk. Jadi, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati makanan favorit, seperti pizza dan bacon. Faktanya, makanan dan minuman seperti kopi dan teh oolong bisa membantu meningkatkan metabolisme. Namun, ada metodenya, di mana dokter Ian Smith, menyebutnya dengan pendekatan 5:2.
Cara kerja:
Pilih 5 hari dalam seminggu untuk makan normal. Fokus pilih yang sehat dari makanan yang Anda sukai, dan berhenti jika sudah kenyang. Kemudian, kurangi asupan kalori hingga 800 kalori, pada dua hari yang tersisa.
Terapkan puasa intermiten
Jika Anda bangun jam 8, tunda makan sampai jam 10. Ini memberi Anda jeda puasa 12 jam dari jam 10 malam hingga 10 pagi. Percaya atau tidak, waktu 12 jam itu sangat baik untuk membakar lemak. Beberapa orang bahkan menjajal alternatif puasa ini karena efek menguntungkannya.
Namun, tidak melakukan aktivitas fisik juga dapat menimbulkan efek buruk. Dr Smith menyarankan untuk menyeimbangkannnya dengan olahraga.
