Pemerintah Fokuskan Pencegahan Stunting di Tiga Wilayah Ini

Ilustrasi balita.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA Lifestyle – Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan, dari tahun 2021 hingga 2022, Indonesia mengalami penurunan angka stunting sebanyak 2,8 persen. Namun, angka tersebut rupanya masih tergolong tinggi. 

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

Pada 2023, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menyebut, ada 21 juta masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan gizi dan 21,6 persen anak mengalami stunting. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya. 

Dari persentase stunting tersebut, anak Indonesia yang berusia di bawah 5 tahun mengalami stunting dengan rasio tinggi berbanding usia yang rendah. Sementara 7,7 persen lainnya menderita wasting atau rendahnya rasio berat badan berbanding tinggi badan. 

Trik Anak Muda Nikmati Kuliner Hits Sambil Tetap Hemat, Mau Coba?

"Sekitar 21 juta orang atau 7 persen dari populasi kekurangan gizi dengan asupan kalori per kapita harian di bawah standar Kementerian Kesehatan, sebesar 2.200 Kkal," ungkap Head of  Agriculture CIPS, Aditya Alta, dalam keterangannya, dikutip Selasa 23 Januari 2024. 

Daftar Harga Pangan 25 November 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Lebih lanjut menurutnya, ketersediaan dan akses pangan yang belum memadai ke berbagai penjuru negeri, turut menjadi penyebabnya. Hal ini berdampak pada masyarakat berpenghasilan rendah, yang sebagian besar menghabiskan pendapatannya untuk kebutuhan pokok, terutama makanan

Melihat kondisi tersebut, DAIKIN dan BenihBaik, menyalurkan donasi bagi keluarga pra sejahtera dengan fokus pencegahan anak stunting pada Desember 2023 lalu. Sejumlah 369 paket bahan makanan disalurkan yang dikonversi dari donasi saat pelaksanaan Daikin Charity Golf pada November 2023. 

DAIKIN Charity Golf berkontribusi pada pengembangan masyarakat tercermin dalam pengumpulan donasi yang dilakukan saat perhelatannya. Dalam kesempatan tersebut, DAIKIN mengajak seluruh mitra bisnis yang menjadi pesertanya untuk bersama berpartisipasi memberikan dukungan dana. Sejumlah Rp131 juta terhimpun dari
seluruh peserta dan perusahaan.

Dana tersebut lah yang kemudian dikonversi menjadi paket bahan makanan sebagai pendukung program BenihBaik terkait pencegahan anak stunting di tiga wilayah di Indonesia. Ketiganya yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur. Dipilih dengan pertimbangan sebagai daerah yang juga menjadi fokus pemerintah dalam pencegahan anak stunting di Indonesia. 

Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia mengatakan, pihaknya menyadari dukungan ini tak lantas menjadi solusi penyelesaian pencegahan anak stunting di Indonesia. 

"Namun menjadi harapan kami, hal ini dapat menginspirasi sekaligus menularkan semangat pada lebih banyak pihak untuk turut bersama dalam tiap upaya pengembangan masyarakat Indonesia ke depannya," ujar Shinji Miyata dalam keterangannya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya