Mpok Atiek Idap Penyakit Tumor Usus, Simak Ini Gejala dan Penyebab yang Bisa Dirasakan

Mpok Atiek.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi.

VIVA Lifestyle – Kabar tak sedap baru-baru ini menimpa artis senior Mpok Atiek. Siapa yang  menyangka, bahwa sosok pelawak berusia 67 tahun itu baru saja mengumumkan bahwa dirinya mengidap penyakit tumor usus

Banyak Anak Alami Sembelit, Ini Cara Kerja AI Poop Tracker untuk Monitoring Pup Anak

Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan gejala yang dirasakannya pertama kali dari penyakit yang diidapnya tersebut. Mpok Atiek menerangkan, bahwa awalnya dia hanya merasakan gejala seperti sakit perut layaknya kembung secara terus-menerus.  Ia juga kerap mengalami sembelit alias sulit untuk BAB. 

"Gejala awalnya cuma perut sakit terus menerus, kayak kembung, kayak begah, kayak sembelit begitu," terang Mpok Atiek saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Lantas, sebenarnya apa saja gejala yang dirasakan bagi penderita tumor usus? Berikut ini telah kami himpun dari berbagai sumber terkait informasi tentang gejala maupun penyebab penyakit yang dirasakan artis senior Mpok Atiek;

Ilustrasi Usus

Photo :
  • ist
Main HP sambil BAB Emang Nikmat, tapi Mengundang Bencana

Tumor Usus, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Tumor sebenarnya lebih merujuk pada kondisi ketika sel bereproduksi terlalu cepat, dengan massa jaringan yang tidak normal dan dihasilkan ketika sel membelah lebih dari seharusnya atau tidak mati sebagaimana mestinya.

Pada dasarnya tumor memiliki tiga jenis dengan karakteristik dan ukuran yang berbeda, bisa muncul hampir di mana saja dari bagian tubuh termasuk pada tumor usus.

Tiga karakteristik tumor usus, yaitu:

1. Tumor usus jinak
Tumor ini tidak bersifat kanker dan tidak menyerang jaringan terdekatnya atau menyebar ke bagian lain dari tubuh. Umumnya tumor ini juga tidak kembali jika sudah diangkat.

2. Tumor usus premaligna
Kondisi tumor ini perlu diwaspadai karena meskipun belum bersifat kanker, tetapi berpotensi menjadi ganas.

3. Tumor usus ganas/ kanker usus
Tumor usus yang bersifat ganas sudah bisa digolongkan ke dalam kanker usus, di mana sel-sel dapat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Dengan mengetahui jenis tumor usus, maka dapat terlihat risiko bahayanya. Oleh karena itu perlu dilakukan skrining untuk mendeteksinya.

Penyebab Tumor Usus

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya tumor usus. Namun, kombinasi antara beberapa faktor ternyata dipercaya mampu meningkatkan risiko seseorang terkena tumor usus. Berikut ini adalah beberapa faktor risikonya yang dilansir dari salah satu sumber.

  • Lanjut usia
  • Riwayat menderita tumor usus sebelumnya
  • Genetik atau keturunan
  • Penyakit di saluran pencernaan, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn
  • Diet rendah serat dan tinggi lemak
  • Diabetes
  • Obesitas
  • Gaya hidup kurang aktif atau jarang olahraga
  • Kebiasaan merokok
  • Sering konsumsi minuman beralkohol
  • Riwayat menjalani terapi radiasi

Gejala Tumor Usus

Berikutnya ini ada gejala tumur usus yang perlu Anda ketahui. Tumor usus sendiri bisa berasal dari sel lemak, pembuluh darah, otot polos, kelenjar di saluran cerna, maupun jaringan saraf di usus. Tumor yang berasal dari otot dan kelenjar usus cenderung bisa memicu keganasan atau kanker.

Sementara itu, benjolan di usus yang berasal dari sel lemak dan pembuluh darah jarang bersifat ganas. Gejalanya pun jarang muncul, kecuali bila ukurannya besar, benjolannya pecah, atau menekan jaringan di sekitarnya. Penderita dapat mengalami berbagai gejala atau tanda-tanda, seperti:

  • Benjolan di perut
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Buang air besar berdarah
  • Sulit kentut

Benjolan di usus yang bersifat kanker mungkin menyebabkan gejala di atas. Akan tetapi, gejala kanker biasanya juga disertai dengan perdarahan terus-menerus dari saluran pencernaan dan berat badan menurun drastis.

Banyak dari kasus tumor usus terdeteksi secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit lain, biasanya melalui pemeriksaan fisik atau tes USG di perut.

Apabila Anda memiliki beberapa faktor risiko tumor usus dan mengalami sejumlah gejalanya, dokter dapat melakukan pemeriksaan berupa kolonoskopi. Jika selama pemeriksaan ditemukan jaringan tidak normal, dokter juga akan melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya