Hati-Hati Nyeri Bahu Tak Kunjung Hilang Selama 2 Hari, Waspada Komplikasi Kelumpuhan
- Pixabay
JAKARTA – Frozen shoulder adalah nyeri dan kaku di area bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas. Frozen shoulder terjadi ketika kapsul pelindung menebal karena cedera atau tidak digerakkan dalam waktu lama. Akibatnya, pergerakan sendi bahu menjadi terbatas.
Spesialis saraf, dr. Zicky Yombana, Sp.S mengungkap penyebab terjadinya frozen shoulder kebanyakan akibat kesalahan sederhana masyarakat. Misalnya ketika duduk di kendaraan dan mencoba meraih sesuatu di kursi belakang namun tidak terjangkau.
Lantaran kondisi itu, mereka akhirnya memaksa tangan menjangkau lebih jauh lagi.
"Didiemin lama-lama frozen shoulder," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 11 Januari 2024.
Selain itu, kondisi duduk sambil bersandar dengan kaki terlentang. Diungkap Zicky posisi tersebut membuat tekanan pada leher, bahu dan pinggang sehingga sebabkan leher menjadi sakit.
Penting kata Zicku untuk berkunjung ke dokter ketika rasa nyeri pada leher dan bahu tak kunjung sembuh selama dua hari meski sudah meminum obat nyeri. Sebab, kata dia jika dibiarkan bisa dapat membahayakan orang tersebut.
"Tubuh memiliki alarm yakni nyeri. Jadi ketika nyeri tidak berangsur membaik segera konsultasikan ke dokter untuk cari masalah penyebabnya. Salah satu contoh komplikasinya kalau saraf kejepit kemungkinan paling buruk adalah terjadi kelumpuhan,"jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Zicky juga mengungkap beberapa tips untuk terhindar dari frozen shouler. Pertama dan utama adalah memperbaiki posisi tubuh kita, sebab frozen shoulder terjadi akibat keselahan spele masyarakat seperti disebutkan sebelumnya.
"Kedua jangan mager, harus bergerak. Tulang belakang sampai ekor wajib diregangkan, tapi tidak boleh dihentak," kata dia.