Zaidul Akbar Ungkap Makan Bawang Ternyata Tak Boleh Dikunyah, Kenapa?

VIVA Lifestyle – Bawang putih dan bawang merah menjadi salah satu rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Bukan hanya menambah harum masakan atau menambahkan cita rasa gurih, bawang putih juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Hal tersebut juga diungkap oleh pendakwah sekaligus praktisi herbal sunah Rasul, dr. Zaidul Akbar. Melalui akun Instagram resminya, dokter Zaidul Akbar menyebut bahwa segala jenis bawang-bawangan termasuk bawang putih memilih efek antibiotik dan anti kanker. Yuk, scroll untuk tahu info lengkapnya.

"Semua bawang-bawangan mau putih, mau merah, bombay tunggal, sangat kuat efeknya dalam mengencerkan darah, dan efek antibiotik versi mereka dan anti kanker," jelas dr. Zaidul Akbar di Instagram @zaidulakbar, dikutip Jumat 5 Januari 2024. 

Menurut Zaidul, bawang-bawang tersebut juga bisa ditambahkan dengan madu. Mencampur bawang dan madu kata dr. Zaidul Akbar dapat memperkuat imunitas.

"Jadi bawang ketemu madu, jadilah penguat imun yang sangat baik, apalagi bawangnya difermentasi," ujar dia. 

Tidak hanya itu, bawang juga ternyata bermanfaat untuk mengencerkan darah.

"Kalau yang ada urusan dengan darah kental, bawang-bawangan ini sangat bagus dalam mengencerkan, dan karena sudah kita makan tiap hari, dalam bumbu-bumbu masakan dan makanan kita tanpa sadar ya kita udah makan-makanan pengencer darah. Jadi kalau makan pindang misalnya, pasti ada bawang di situ, ya kita udah dapat efek pengencer darahnya, meski minimal," ungkapnya.

Lebih lanjut Zaidul Akbar mengungkap, ternyata bukan hanya bawangnya saja, kulit bawang juga memiliki manfaat sebagai penyedap alami.



Bawang putih.

Photo :

• Freepik/Racool_studio

"Dan itu kulit bawang adalah salah satu bumbu penyedap alami yang sangat baik, jadi jangan dibuang. Diancurin atau dialusin gitu, nanti ditaburin atau campur ke makanan kita," jelasnya.

Zaidul Akbar juga berpesan kepada pengikutnya terkait cara konsumsi bawang yang benar, yaitu bawang harus dikonsumsi dalam keadaan utuh dan tidak boleh dikunyah.

"Oh ya, kalo mau makan bawang ditelen aja ya jangan dikunyah, karena bisa rontok gigi kalau dikunyah. Khususnya bawang putih (lantaran dapat merusak fosfor di gigi)," ujar Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya

"Kalau yang ada urusan dengan darah kental, bawang-bawangan ini sangat bagus dalam mengencerkan, dan karena sudah kita makan tiap hari, dalam bumbu-bumbu masakan dan makanan kita tanpa sadar ya kita udah makan-makanan pengencer darah. Jadi kalau makan pindang misalnya, pasti ada bawang di situ, ya kita udah dapat efek pengencer darahnya, meski minimal," ungkapnya.