Begini Cara Pasien Kanker Paru-paru Harus Berhati-hati saat Hadapi Polusi Udara
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Penting bagi pasien kanker paru-paru untuk menyadari potensi risiko polusi udara dan menerapkan strategi untuk meminimalkan paparannya. Ikuti langkah-langkah ini.
Dengan meningkatnya tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan di seluruh negeri, pasien kanker paru-paru perlu mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi kesehatan mereka karena polusi udara dapat memperburuk gejala pernapasan dan menyebabkan komplikasi bagi mereka yang sudah berjuang melawan kanker paru-paru .
Polutan berbahaya yang ada di udara, seperti partikel halus dan nitrogen dioksida, dapat mengiritasi paru-paru, memicu peradangan, meningkatkan mutasi genetik, dan mengganggu respons imun, yang semuanya berkontribusi pada kompleksitas kanker paru-paru pada pasien.
Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Ravikumar Wategaonkar, Konsultan Onkologi Medis di Onco Life Cancer Center di Satara dan Pune, berbagi hal berikut;
“Polusi udara dapat berdampak signifikan terhadap hasil pengobatan pasien kanker paru-paru. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa individu yang tinggal di daerah yang tercemar memiliki tingkat respons yang lebih buruk terhadap obat kemoterapi yang biasa digunakan untuk kanker paru-paru dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan yang lebih bersih. Sangat penting bagi pasien kanker paru-paru untuk menyadari potensi risiko dan mengadopsi strategi untuk meminimalkan paparan.”
Dia menyarankan agar pasien kanker paru-paru harus mengikuti langkah-langkah berikut:
- Salah satu langkah penting yang dapat diambil oleh pasien kanker paru-paru adalah tetap berada di dalam rumah selama jam-jam puncak polusi, biasanya pada pagi hari dan larut malam. Pada masa-masa ini, konsentrasi polutan biasanya berada pada tingkat tertinggi. Aktivitas di dalam ruangan seperti membaca, mendengarkan musik, atau mempraktikkan teknik relaksasi dapat membantu menghabiskan waktu sambil menghindari paparan. Jika Anda diharuskan keluar rumah maka gunakanlah masker tanpa henti. Selain itu, menggunakan alat pembersih udara yang dilengkapi filter HEPA di dalam ruangan akan membantu menghilangkan partikel berbahaya dari udara.
- Aspek penting lainnya dalam mengelola polusi udara bagi pasien kanker paru-paru adalah memastikan kualitas udara dalam ruangan yang baik. Hal ini mencakup pemeliharaan rutin sistem pemanas dan pendingin serta menutup jendela selama hari-hari dengan polusi tinggi.
- Mempertahankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan tetap aktif secara fisik dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan memperkuat ketahanan terhadap tekanan lingkungan seperti polusi udara.
Dengan bersikap proaktif dalam mengurangi paparan polutan luar ruangan dan menjaga kebersihan lingkungan dalam ruangan, pasien kanker paru-paru dapat mengurangi potensi risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara.