Diselingkuhi sampai Ganggu Kesehatan Mental? Ini Tips yang Harus Dilakukan Agar Cepat Move On
- freepik
JAKARTA – Akhir tahun 2023, netizen Indonesia malah dihebohkan dengan kabar perselingkuhan istri seorang selebgram yang berprofesi sebagai pilot. Ia berselingkuh dengan seorang pramugari yang merupakan rekan kerjanya sendiri. Hal ini lantas menimbulkan kehebohan karena isi percakapan mereka di aplikasi Discord yang dibongkar oleh sang istri sah.
Selingkuh merupakan salah satu hal yang paling menyakitkan yang dilakukan seseorang pada pasangannya. Mungkin kebanyakan orang bisa mengatakan telah memaafkan, tetapi rasa sakit akibat perselingkuhan tersebut tak bisa hilang begitu saja. Scroll lebih lanjut ya.
"Hubungan yang buruk, apalagi pengkhianatan, bisa mendatangkan hal terburuk dalam diri kita. Perpisahan karena ditipu bisa memicu ketakutan terburuk kita. Ini adalah peristiwa penting dalam hidup, dan nasihat yang sering diucapkan untuk "melanjutkan" tanpa memproses pergolakan emosional dapat menjadi pendorong untuk membentuk ketidakpercayaan jangka panjang terhadap semua hubungan di masa depan. Efek domino dari pengkhianatan ini bisa menimbulkan kecemasan dan depresi jika tidak dikendalikan," jelas Geetika Arora Bhojak, seorang pakar kesehatan mental dan pendiri the Mindful Foundation, melansir Health Shots, Minggu 31 Desember 2023.
Berikut ini adalah tips untuk mengatasi perselingkuhan agar cepat move on dan tidak melulu merasakan kecemasan karenanya.
1. Tingkatkan kasih sayang pada diri sendiri
Orang cenderung menyalahkan diri sendiri ketika pasangannya berselingkuh, seperti memikirkan apa yang kurang dari dalam dirinya, apa hal yang tidak dapat memuaskan pasangannya, hingga membandingkan diri dengan orang yang menjadi selingkuhannya.
"Luangkan waktu untuk menyembuhkan daripada merenung atau menyalahkan. Bersikaplah lembut terhadap diri sendiri, pasangan Anda selingkuh bukan karena Anda kekurangan apa pun," kata Geetika Arora Bhojak.
2. Perhatian
Setelah melewati masa menyakitkan karena diselingkuhi, cobalah untuk mengalihkan pikiran pada hal-hal yang ada di sekitar. Berikan perhatian pada lingkungan sekitar dan fokus pada kegiatan apa yang dilakukan saat ini.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Mindfulness menemukan bahwa orang yang lebih perhatian atau mindfulness cenderung lebih pemaaf.
"Mengakui emosi, dan memberi ruang bagi emosi tersebut daripada melawannya," kata Bhojak.
3. Bersyukur
Memiliki sistem pendukung yang baik adalah kunci untuk menemukan mekanisme positif untuk mengatasi trauma pasangan yang selingkuh.
"Ungkapkan rasa terima kasih kepada teman-teman dan keluarga tercinta di sekitar Anda, dan bagian terbesar dari penyembuhan adalah mengungkapkan rasa syukur atas saat-saat indah yang Anda alami dan pembelajaran yang akan Anda peroleh karena peristiwa hidup ini," kata Bhojak.