Kasus Mingguan Positf COVID-19 Naik 2.800 Kasus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 2.000 pos pelayanan dengan 15.000 orang di sejumlah titik. Menyusul dengan pergerakan perjalanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dimulai akhir pekan ini.

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Setidaknya diperkirakan ada 100 juta lebih masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. 

“Ada lebih dari 100 juta orang yang akan jalan-jalan keluar ke kota. Nah karena ini termasuk peningkatan yang luar biasa dibandingkan sebelumnya dan COVID-nya juga sedang agak naik.  Jadi kita sudah mempersiapkan diri dengan mendirikan lebih dari 2.000 pos pelayanan, ada 15.000 orang yang kita siapkan di semua titik-titik yang kritis,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam press conference di Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.  

Ekonom Indef Sebut Kebijakan Rokok Polos Ancam Ekonomi Indonesia Rp308 Triliun

Dua ribu pos pelayanan tersebut kata Menkes tersebar di jalan tol, di stasiun kereta Api, bandar udara, pelabuhan. Yang merupakan lokasi yang diperkirakan akan adanya pergerakan masyarakat dalam jumlah besar.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

“Kami berharap kalau misalnya ada masalah kesehatan, jadinya kita bisa merespons dengan baik,” ujar dia.

Sementara itu, COVID-19 di Indonesia kembali meningkat. Diungkap Budi, bahwa kasus mingguan positif COVID-19 mencapai 2.800. Angka ini kata dia masih relatif aman.

“2.800 per minggu. Ini memang masih di bahwa level 1-nya WHO. Masih relatif aman. Kita sekarang 2.800 per minggu, dari batasan tadi sekitar 56.000 per minggu.  Jadi sebenarnya masih relatif sedikit, tapi memang ada kenaikan yang cukup besar dalam beberapa minggu terakhir,” jelas dia. 

Menkes juga menghimbau kepada masyarakat yang  akan mudik atau keluar kota di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 untuk menggunakan masker terutama ketika menggunakan angkutan umum. 

“Menggunakan masker enggak ada salahnya, apalagi kalau kitanya juga sedang merasa enggak enak badan,  atau kondisi yang pernah fit, juga melihat tetangga-tetangga kita juga ada yang batuk-batuk,  ya itu lebih baik kita pasang pakai masker,”ujarnya.  

Dia juga mengimbau untuk masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 di puskesmas atau fasilitas kesehatan.

“Mumpung sekarang vaksinnya masih ada, cari aja di Puskesmas untuk bisa mendapatkan vaksin tambahan, setidaknya kan itu bisa mengurangi keparahan. Atau kalau kita misalnya nanti terkena dan mempercepat kesembuhan,” ujar dia.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya