Lelaki Penyuka Sesama Jenis Hati-hati Jika Alami Nyeri Area Selangkangan dan Buah Zakar

Ilustrasi kelamin pria.
Sumber :
  • pixabay

JAKARTA –  Prostatitis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar prostat. Seperti diketahui kelenjar prostat merupakan organ reproduksi pria yang terletak di bawah kandung kemih dan berfungsi memproduksi sperma. 

Musim Hujan Bikin Gairah Seks Membara, Mitos atau Fakta?

Bila kelenjar prostat meradang, kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri saat ejakulasi maupun buang air kecil.

“Prostatitis itu peradangan pada prostat disebabkan bakteri ada sifatnya akut kalau kurang dari tiga bulan. Gejalanya ada nyeri di area selangkangan atau di area buah zakar. Sensasi burning di ujung kepala penis saat pipis. Nyeri di bagian dalam paha. Sulit tunjukkan sakitnya dimana. Ada demam kalau demam ini perlu dirawat,” ujar spesialis urologi dari RS Pondok Indah, dr. Hilman Hadiansyah dalam media briefing di Senayan Jakarta Pusat, Selasa 19 Desember 2023.

Cawagub Papua Paksa Istri Seks Threesome, Agus Buntung Diperiksa Polisi

Dijelaskan oleh Hilman bahwa prostatitis ini terjadi lantaran adanya infeksi bakteri hingga sering menahan berkemih. 

“82 persen laki-laki akan mengalami ini. Infeksi bakteri, sering tahan buang air kecil ini yang sering saat perjalanan jauh. Trauma pelvis pada area selangkangan,” kata dia.

Detik-detik Kebiadaban Cawagub Papua Paksa Istri Seks Threesome Bareng Kakak Korban

Untuk penyebab prostatitis sendiri hingga saat ini belum diketahui dan sulit untuk dijelaskan penyebabnya. Namun jika pasien dengan daya tahan tubuh menurun, pasien imunikompromise seeperti pasien diabetes dapat berisiko terjadinya penyakit ini. 

Selain itu, berhubungan seks secara anal antara laki dengan laki juga disebut berisiko mengalami terjadinya masalah prostatitis.

“Ya bisa sekali. Ini dalam pembahasan Laki Sama Laki (LSL) bisa sekali,” jelas dia.

Sebab diungkap Hilman lokasi prostat yang dekat dengan anus. Jika melakukan hubungan anal seks LS bisa mentransmisi kuman di area tersebut. 

“Betul itu sangat bisa karena kita bisa liat kalau saat colok dubur (prosedur pemeriksaan prostatitis) itu lokasinya sangat dekat. Sehingga kalau melakukan anal seks tersebut bisa mentransmisi kuman di area tersebut,” kata dia. 

Hilman juga menjelaskan bahwa anal sendiri tidak didesain sebagai tempat untuk berhubungan seksual. Sebab anal tidak memiliki cairan lubrikasi seperti vagina sehingga menyebabkan mudahnya terjadi perlukaan. 

“Dan itu tidak didesain untuk itu karena tidak ada cairan pelumas untuk lubrikasi sehingga mudah terjadi perlukaan. Kalau terjadi perlukaan dan dekat dengan area prostat bisa terjadi prostatitis,” katanya menjelaskan.   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya