Bolehkah Lansia yang Stroke Ikut Senam? Begini Penjelasan Ahli
- vstory
JAKARTA – Memasuki usia lanjut atau lansia, bukan berarti membatasi diri untuk tetap aktif bergerak. Seperti diketahui berbagai aktivitas fisik untuk lansia terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatannya secara fisik dan mental.
Salah satu aktivitas fisik yang umum dijalani oleh lansia adalah senam lansia. Pada senam lansia adalah serangkaian gerak atau latihan fisik yang dilakukan oleh orang lanjut usia untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya. Jenis aktivitas ini memiliki gerakan yang teratur, terarah, dan terencana, yang disesuaikan dengan berbagai perubahan tubuh pada lansia. Scroll lebih lanjut ya.
Spesialis penyakit dalam konsultan geriatri, dr. Rahmah Safitria Meutia, Sp.PD-KGer, FINASIM menjelaskan bahwa lansia yang senang melakukan senam lansia terbukti membuat tubuh mereka lebih bugar dibandingkan dengan lansia yang jarang berolahraga. Selain itu, ada berbagai manfaat lainnya yang bisa dirasakan lansia ketika rutin menjalani senam lansia, salah satunya dapat membuat bahagia.
“Salah satunya untuk mental karena pada saat olahraga keluar hormon endorfin, hormon bahagia, sehingga perasaan lebih senang. Orang yang senang itu tidur malamnya jadi nyenyak dan juga cegah depresi,” katanya dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 14 Desember 2023.
Tidak hanya itu saja, diungkap Rahmah ada berbagai manfaat lainnya yang bisa dirasakan lansia ketika rutin menjalani senam lansia. Mulai dari meningkatkan kebugaran dengan memacu atau meningkatan kardio respirasi, sehinggga jantung sama paru fungsinya semakin baik. Kemudian senam lansia juga dapat meningkatkan imunitas karena olahraga sel imun semakin baik.
“Ketiga bisa menambah kekuatan otot dan kesehatan tulang. Biasanya orang yang berolahraga lebih sigap sat set kalau jalan karena ototnya masih kuat. Manfaat lain dapat meningkatkan kestabilan kita mencegah risiko jatuh, dan meningkatkan kelenturan tubuh, sama menghindari atau mengontrol kadar gula darah, tekanan darah sehingga kita lebih terhindar risiko jantung atau stroke,” jelasnya.
Lansia Angkat Beban
- vstory
Kemudian rajin berolahraga dan aktivitas fisik seperti senam lansia ini juga disebut bisa mengontrol kadar kolesterol dalam darah hingga gula.
“Kalau kolestorel liat kadar kolesteol dalam darah. penyakit darah tinggi, diabetes salah satunya dengan olahraga teratur turunkan kolestrol dan gula darah,” katanya.
Sementara itu, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan oleh lansia ketika ingin menjalani senam lansia terutama mereka yang memiliki riwayat stroke. Diungkap Rahmah bahwa pada lansia aktivitas fisik sesuaikan dengan kondisi penyakit mereka.
“Kalau mereka punya penyakit tertentu stroke, kalau strokenya tidak menggangu pergerakan masih stabil bisa mengikuti senam lansia. Kalau yang sudah mengalami lemah di separuh badan itu sudah tidak bisa lagi, tapi masih bisa kita sesuaikan aktivitas fisik yang alami kelumpuhan setengah badan,” katanya menjelaskan.
