Kulit Sehat dan Cantik, Membongkar Rahasia Perawatan dari dr Ekles
- IG @dr_ekles
JAKARTA – Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit merupakan prioritas bagi banyak wanita Indonesia. Menghadapi tantangan seperti polusi, cuaca, dan perubahan hormon, Dr Ekles Skincare tampil sebagai solusi terpercaya untuk berbagai masalah kulit. Dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan kulit, produk ini menawarkan perawatan yang tepat bagi wanita di berbagai usia.
"Kulit yang sehat dan bercahaya bukanlah impian yang mustahil bagi wanita Indonesia," ungkap Dr Ekles. Scroll lebih lanjut ya.
Produknya, yang meliputi Mandelic skin treatment essence, Oxyglow Series, AExpert Series by dr Ekles, dan drEwhite, telah menjadi best seller berkat manfaatnya yang beragam.
Dr Ekles, yang juga dikenal sebagai presenter acara kesehatan di tvOne, aktif berinteraksi dengan pelanggan melalui Instagram @dreklesskincare. Dia kerap memberikan informasi terbaru tentang perawatan kulit dan menjawab berbagai pertanyaan seputar masalah kulit seperti kekeringan, jerawat, penuaan dini, dan lainnya.
Produk Dr Ekles Skincare terkenal dengan keamanannya, terverifikasi oleh BPOM dan bersertifikat halal, menjamin keamanan dan kepercayaan bagi penggunanya. Formulasi produk langsung diawasi oleh Dr Ekles, seorang dokter kecantikan terkemuka.
dr Ekles
- IG @dr_ekles
Prestasi terbaru dari Dr Ekles Skincare adalah penghargaan Superbrands Awards 2023 sebagai brand skincare terbaik tahun ini, seperti diumumkan di akun Instagram mereka. Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen mereka untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan mempertahankan standar tinggi di industri kecantikan.
"Dr Ekles Skincare percaya bahwa 'Semua orang dapat tampil memukau', mencerminkan komitmen kami untuk membangun kepercayaan diri dan menjadikan kecantikan sebagai ekspresi pribadi yang positif," ucap Dr Eklendro Senduk, pendiri Dr Ekles Skincare. Brand ini berkomitmen pada produk perawatan kulit yang inklusif dan aman, mendukung kepercayaan diri setiap orang, tanpa memandang bentuk, warna, atau jenis kulit. "Kecantikan itu subjektif, dan kami mendukung perbedaan itu," katanya.
Disebut Cuma Cari Sensasi, Doktif Dikritik Dokter Tidak Etis dan Punya Sifat Sadisme
Sementara netizen menyoroti kemungkinan Doktif tidak ingin kalah saing dari segi bisnis, eks Dosen Departemen Anatomi FKUI, dr. Gregory Budiman justru mengkritik sifatnya
