Pentingnya Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri, Ini yang Terjadi Jika Seseorang Tidak Pernah Self-Care

Ilustrasi motivasi diri sendiri.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Dalam hiruk-pikuk rutinitas kehidupan yang sering kali penuh dengan berbagai aktivitas, banyak orang sering lupa arti sejati dari asa dan kebahagiaan diri. Namun, apa jadinya jika berhenti sejenak, dan berfikir kembali sudahkan memberi ruang dan waktu untuk kesejahteraan diri? Padahal berinvestasi waktu dan perhatian pada diri sendiri melalui self-care menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup.

Spesialis Kejiwaan ini Ungkap Alasan Kenapa Banyak Generasi Sandwich Banyak yang Stres

Self-care atau merawat diri baik membantu mewujudkan hidup yang lebih sehat, relaks dan bahagia. Penting untuk menerapkannya agar membantu diri sendiri menjadi produktif dan mengurangi tekanan dalam kegiatan sehari-hari. Suatu kegiatan yang menyenangkan untuk diri sendiri bisa disebut sebagai self-care apabila kegiatan itu dilakukan secara rutin. Tak perlu mahal atau memakan waktu lama, dari 24 jam sehari saja, self-care bisa dilakukan secara singkat, misalnya luangkan waktu selama 2-3 jam untuk melakukan hal yang digemari seperti berolahraga, menonton film, atau belanja online. Scroll lebih lanjut ya.

"Salah satu manfaatnya adalah recharge. Ini kadang kita kaitkan dengan energi yang naik turun, sebagai tingkat kapasitas kita. Kita juga perlu tahu kapan kita harus memprioritaskan dan mengalokasikan waktu semampunya. Kadang 2-3 jam, bisa sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing," kata Tiara Puspita, seorang Psikolog, dalam Media Gathering Shopee 12.12 Birthday Sale - Menyikapi Asa dan Rasa Bahagia Melalui “Self Care, di Jakarta, Rabu 6 Desember 2023.

Sambangi KPK, Dr Tirta Diminta Lakukan Ini

Rutinitas yang padat dan tuntutan pekerjaan atau tugas yang menumpuk sering kali membuat seseorang merasa stres. Beban pikiran yang dibawa pulang ke rumah bisa jadi bertambah para bagi para orang tua yang melihat ada lebih banyak tugas di rumah tangga seperti mengurus anak hingga membereskan rumah. Rasa stres yang tak berujung itu dapat membuat seseorang mudah terpicu secara emosional, alhasil seseorang jadi mudah marah yang mana akan berdampak buruk pada orang-orang di sekitarnya.

Usia Muda, Tapi Sering Lupa? Ini 8 Kebiasaan yang Harus Dihindari

Selain itu, stres jangka panjang juga dapat berakibat pada masalah kesehatan mental lainnya seperti burnout. Pada tahap ini, seseorang mungkin kehilangan kemampuan berpikir jernih sehingga menurunkan produktivitas.

"Kalau stres jangka panjang jadinya kronis, sakit, muncul gejala-gejala, kondisi fisik mulai kelihatan, sampai opname dan sebagainya, saking stres sampai burnout di mana kita jadi tidak bisa berfungsi. Makanya harus dicegah supaya tidak burnout. Kuncinya luangkan waktu, nggak terlalu lama, beberapa menit aja cukup untuk diri kita sendiri," jelasnya.

Ilustrasi motivasi diri sendiri.

Photo :
  • Unsplash

Self-care sebaiknya dilakukan secara reguler dan berkala sebelum merasakan stres. Munculnya gejala kesehatan seperti rasa capek atau lelah meskipun sudah tidur semalaman, bisa jadi disebabkan karena adanya gangguan secara mental yang diawali dengan stres. Dari situlah, seseorang harus mulai membiasakan diri meluangkan waktu untuk dirinya sendiri melakukan hal yang ia sukai.

Menemani pengguna menciptakan momen self-care terbaiknya, Shopee 12.12 Birthday Sale yang masih berlangsung hingga puncaknya di 12 Desember 2023 nanti menghadirkan deretan promo spesial Gratis Ongkir Rp0 Sepuasnya, Gebyar Promo Mobil 12RB dan Bonus Akhir Tahun 12M, serta ragam kelengkapan produk yang bisa dinikmati.

Ilustrasi Kelelahan, Ngantuk, bekerja, begadang

Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial

Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024