Stres Ternyata Bisa Sebabkan Ruam Kulit, Begini Cara Atasinya
- Freepik/jcomp
VIVA Lifestyle – Ada banyak tanda jika seseorang benar-benar mengalami stres, salah satunya adalah ruam pada kulit. Penting untuk Anda ketahui merasa cemas dan tegang berlebihan bisa menyebabkan kulit terasa lebih gatal hingga menimbulkan ruam.
“Stres dapat berdampak pada tubuh dan pikiran, juga termasuk berdampak untuk kulit kita,” ungkap Dr. Joshua Zeichner, direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis dalam bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York.
Fakta bahwa stres dan ketegangan menjadi salah satu musuh kesehatan mental Anda. Fakta bahwa hormon kortisol yang diproduksi akibat stres dapat menyebabkan penambahan berat badan juga sudah menjadi rahasia umum. Fakta lain tentang kortisol yaitu juga dapat menyebabkan jerawat pada beberapa bagian kulit wajah Anda.
“Produksi kortisol dalam tubuh mendorong kulit memproduksi lebih banyak minyak dan kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat dan masalah kulit lainnya,” jelas Dr Sruthi Gondi, MD dan pendiri Science of Skin, Hyderabad.
Namun, dampak buruk stres tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Stres Anda bahkan dapat menyebabkan ruam kulit. Menurut Dr Gondi, stres menyebabkan respons kimiawi dalam tubuh yang dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan reaktif.
Sensitivitas berlebihan ini dapat membuat kulit Anda lebih rentan bereaksi terhadap alergen dan bahkan menyebabkan gatal-gatal.
Seperti Apa Ruam Kulit Akibat Stres?
Sama seperti ruam kulit lainnya, "Daerah yang terkena bisa terasa gatal. Dalam beberapa kasus, menyebabkan sensasi kesemutan atau terbakar saat disentuh,” jelas Dr Gondi.
Dalam kondisi yang parah, seperti gatal-gatal, ruam mungkin disertai rasa sakit, demam, kulit mengelupas, dan melepuh. Bukan itu saja. Jika Anda adalah seseorang yang sangat bergantung pada kafein baik dari teh atau kopi untuk mengatasi stres, kebiasaan itu justru bisa memperburuk kondisi Anda.
Hal tersebut karena kafein bisa membuat kulit dehidrasi sehingga bisa membuat kulit Anda kering dan bersisik.
Cara Mengatasinya
Ruam dan gatal yang muncul karena stres bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Ruam tersebut biasanya muncul dalam bentuk warna merah, bengkak, dan melepuh. Kondisi tersebut juga bisa disertai sensasi kesemutan atau terbakar saat menyentuh area yang bermasalah.
Biasanya, ruam kulit yang disebabkan karena stres hanya bertahan dalam hitungan hari. Dalam kasus yang serius, ruam bisa bertahan lebih dari enam minggu dan memerlukan bantuan medis untuk mengatasinya.
Nah berikut ini terdapat beberapa cara untuk mengatasi ruam kulit karena stres, apa saja?
Berikut caranya dilansir dari laman healthshots.com.
- “Ruam akibat stres dapat diobati di rumah dengan menggunakan antihistamin yang tidak diresepkan. Ini bisa membantu meringankan rasa gatal,” saran Dr Gondi.
- “Menjaga kulit tetap sejuk dengan mandi air dingin atau menggunakan kompres dingin juga bisa meredakan rasa gatal,” tambahnya.
- Faktanya, pengobatan rumahan seperti mengoleskan oatmeal atau gel lidah buaya pada area yang terkena, dan mandi dengan soda kue dan air juga dapat membantu meredakan iritasi dan gatal.