Bukan Asam Sulfat Seperti yang Disebut Gibran, Ini Pentingnya Asam Folat bagi Ibu Hamil

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.
Sumber :
  • Freepik/tirachardz

VIVA Lifestyle – Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan pernyataan dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang salah menyebutkan asam folat sebagai asam sulfat. Padahal, kedua hal itu sangat berbeda terutama bagi ibu hamil yang menjadi salah satu sasaran kampanye sang Cawapres.

Tak Perlu Obat, 5 Makanan Ini Bantu Melancarkan Pencernaanmu!

Sebagaimana diketahui, perawatan prenatal sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. Kantor Kesehatan Wanita Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS mencatat bahwa bayi dari ibu yang tidak mendapatkan perawatan prenatal yang memadai memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk mengalami berat badan lahir rendah dan lima kali lebih besar kemungkinan meninggal dibandingkan bayi yang lahir dari ibu yang mendapatkan perawatan prenatal yang memadai. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Lalu, National Institutes of Child Health and Human Development mencatat bahwa perawatan prenatal juga meningkatkan peluang kehamilan yang sehat bagi ibu. Perawatan ini hadir dalam berbagai bentuk termasuk pemeriksaan rutin ke dokter, menghindari aktivitas dan zat yang dapat membahayakan seperti merokok atau minum minuman keras, dan memastikan untuk menjaga banyak nutrisi dalam pola makan.

Wapres Gibran Ucapkan Selamat Natal, Doakan Kedamaian dan Keselamatan

Di antara nutrisi terpenting yang selalu direkomendasikan dokter selama kehamilan adalah folat dalam bentuk asam folat.

Wapres Gibran Kunjungi Tol Binjai-Langsa, Pantau Mobilitas Kendaraan Jelang Nataru

Folat adalah nutrisi yang larut dalam air yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Joel Mason, direktur tim vitamin & karsinogenesis di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging di Tufts University, mengatakan manfaatnya mencakup peningkatan fungsi sistem pencernaan seseorang dan membantu mencegah perkembangan kanker umum seperti kanker usus besar. Folat juga membantu dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, infertilitas, stroke, demensia dan penyakit Alzheimer.

Folat juga sangat penting dalam pembentukan DNA dan RNA, asam nukleat yang ada di semua sel hidup. Dalam peran ini, 

"Folat sangat penting pada masa pertumbuhan sel yang cepat, terutama selama kehamilan karena pentingnya fungsi folat khususnya dalam pertumbuhan kesehatan otak dan sumsum tulang belakang bayi, sangat penting dalam mencegah cacat lahir," kata Adam Dengler, Ahli Diet terdaftar dari Center for Human Nutrition di Cleveland Clinic, melansir laman USAToday, Rabu 6 Desember 2023.

Hal yang menjadikan folat sebagai nutrisi unik adalah bentuk suplemen sintetiknya, asam folat, sebenarnya diserap lebih baik dibandingkan folat yang terdapat secara alami dalam sumber makanan, menurut Harvard Medical School. Itu sebabnya asam folat adalah bentuk yang paling sering direkomendasikan untuk ibu hamil.

Apakah folat sama dengan vitamin B12?

Meskipun merupakan nutrisi penting dalam keluarga vitamin B, folat bukanlah vitamin B12. Sebaliknya, folat identik dengan vitamin B9. Vitamin B yang berbeda mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi folat bekerja sama dengan vitamin B2, B6 dan B12 khususnya untuk menjalankan beberapa fungsi kesehatannya.

Vitamin B12

Photo :
  • Times of India

Misalnya, Dengler mencatat bahwa interaksi folat dengan vitamin B12 membantu mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf kita.

Salah satu fungsi terpenting folat sebagai vitamin B adalah pencegahan anemia. Anemia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, sel yang membawa oksigen ke organ dan jaringan. 

"Kelelahan, sesak napas, dan lemas bisa menjadi tanda anemia," kata Dengler.

Makanan apa yang mengandung folat?

Untuk mencegah masalah tersebut, dan untuk memastikan kesehatan prenatal dan umum yang optimal, penting untuk memasukkan makanan kaya folat ke dalam makanan sehari-hari. Folat terdapat dalam banyak makanan seperti asparagus, kubis brussel, alpukat, kacang polong, kacang merah, dan brokoli, namun folat sangat tinggi pada sayuran hijau tua seperti bayam.

Selain mengonsumsi makanan kaya folat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga merekomendasikan semua wanita usia subur untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Persyaratan ini dapat dipenuhi dalam bentuk pil atau suntikan, namun Dengler mengatakan banyak makanan telah diperkaya dengan nutrisi untuk membantu kesehatan lebih lanjut.

"Roti, nasi, tepung, sereal, dan pasta sering kali diperkaya dengan asam folat,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya