Sederet Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita Diabetes, Lakukan Secara Rutin
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Diabetes adalah suatu kondisi metabolisme kronis yang mempengaruhi cara tubuh kita memanfaatkan glukosa. Kondisi ini muncul ketika pankreas tidak mampu melepaskan cukup insulin bagi tubuh atau ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang dikeluarkan pankreas dengan baik.
Selain itu, diabetes juga menimbulkan ancaman terhadap berbagai komplikasi kesehatan lainnya seperti kerusakan saraf, penyakit mata diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke.
Jika Anda menderita kondisi kesehatan kronis seperti diabetes, penting bagi Anda untuk mencari cara untuk memasukkan olahraga ke dalam gaya hidup Anda. Ya, kami memahami bahwa gaya hidup saat ini penuh tantangan dan kurangnya waktu untuk berolahraga.
Namun, Anda dapat melakukan sesuatu yang sederhana seperti berjalan kaki untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Health Shots menghubungi spesialis Diabetologi dan Endokrinologi Dr Girish Parmar, untuk memahami manfaat jalan kaki bagi penderita diabetes.
Mengapa jalan kaki penting bagi penderita diabetes?
Para ahli menyoroti berbagai manfaat jalan kaki bagi penderita diabetes, terutama penderita diabetes tipe 2. Berikut sederet manfaat jalan kaki bagi penderita diabetes dilansir Healthshots.com;
1. Pengendalian gula darah
Berjalan kaki secara teratur membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan sel menggunakan glukosa secara efektif. Hal ini mengurangi kebutuhan produksi insulin berlebih dan membantu mengelola diabetes.
2. Manajemen berat badan
Jalan kaki berkontribusi pada penurunan atau pemeliharaan berat badan, mengurangi kelebihan lemak tubuh. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan risiko komplikasi yang terkait dengan obesitas pada diabetes. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab, gejala dan pengobatan diabetest.
3. Peningkatan kesehatan jantung
Diketahui bahwa segala bentuk aktivitas fisik meningkatkan kesehatan jantung dan juga memiliki banyak manfaat lain baik bagi tubuh mental maupun fisik. “Berjalan kaki membantu menurunkan tekanan darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, komplikasi umum diabetes,” kata Dr Girish Parmar.
4. Peningkatan sirkulasi
Jalan kaki merangsang aliran darah, meningkatkan sirkulasi, yang sangat penting bagi penderita diabetes, karena mereka mungkin mengalami penurunan sirkulasi akibat penyakit tersebut.
5. Pengurangan stres
Segala bentuk aktivitas fisik yang konsisten seperti berjalan kaki dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan endorfin, membantu menjaga suasana hati tetap stabil, dan berpotensi menurunkan kadar kortisol, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
6. Peningkatan tingkat energi
Menderita penyakit seperti diabetes dapat menurunkan tingkat energi sehingga membuat Anda merasa lelah sepanjang waktu. Fluktuasi kadar gula darah juga berdampak buruk pada energi tubuh. Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan dan melawan kelelahan yang sering dikaitkan dengan diabetes.
7. Peningkatan sensitivitas insulin
Pakar mengatakan, “Berjalan secara konsisten meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan pengelolaan diabetes”.
8. Fleksibilitas dan kekuatan sendi
Jalan kaki mendukung kesehatan sendi dengan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan, yang bermanfaat bagi penderita diabetes yang mungkin rentan terhadap masalah sendi.
Berapa banyak langkah yang harus dilakukan penderita diabetes dalam sehari?
Menurut American Diabetes Association, berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari atau harus menjadi rutinitas bagi siapa pun yang menderita darah masalah kadar gula. Namun hal ini mungkin berbeda pada setiap orang, bergantung pada usia dan stamina.10.000 langkah sehari
Memasukkan jalan kaki ke dalam rutinitas sehari-hari, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan manajemen medis yang tepat, dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu yang hidup dengan diabetes secara keseluruhan. Namun, individu harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mempersonalisasi program olahraga mereka berdasarkan kondisi dan kebutuhan kesehatan individu.