Kunyah 2 Siung Cengkeh Saat Perut Kosong di Pagi Hari dan Rasakan Keajaiban Ini

Ilustrasi cengkih.
Sumber :
  • Pixabay/ Abuyotam

VIVA Lifestyle – Cengkeh merupakan rempah harum yang terbuat dari bunga kering pohon cengkeh. Di masa lalu, rempah-rempah bernilai emas, tidak terkecuali cengkeh. Berasal dari Kepulauan Rempah-rempah dekat Tiongkok, cengkeh menyebar ke seluruh Eropa dan Asia pada akhir Abad Pertengahan sebagai bagian penting dari masakan lokal. 

Saat ini, cengkeh tetap menjadi bumbu populer yang memberikan kehangatan manis pada banyak hidangan. Cengkeh juga sangat baik untuk kesehatan, termasuk jika dikunyah di pagi hari saat perut kosong.

Cengkeh

Photo :

Selain cengkeh kering, minyaknya di sisi lain lebih banyak digunakan untuk tujuan pengobatan seperti menghilangkan rasa sakit, menyembuhkan masalah pencernaan dan membantu kondisi pernafasan.

Berbagai bagian pohon cengkeh seperti kuncup bunga kering, batang dan daun digunakan dalam pengobatan tradisional termasuk bagi Anda yang berisiko tinggi diabetes. Penasaran kan apa saja keajaiban dari cengkeh ini? Scroll terus untuk baca artikel selengkapnya dilansir dari Hindustantimes.com;

Nutrisi Cengkih

Cengkih mengandung banyak mangan, mineral yang membantu tubuh Anda mengatur enzim yang membantu memperbaiki tulang dan membuat hormon. Mangan juga dapat bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari radikal bebas berbahaya (atom tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel).

Cengkih juga merupakan sumber yang bagus untuk:

  • Vitamin K
  • Kalium
  • Beta karoten
  • Eugenol
  • Nutrisi per porsi

Satu sendok teh cengkeh mengandung:

  • Kalori: 6
  • Protein: Kurang dari 1 gram
  • Lemak: Kurang dari 1 gram
  • Karbohidrat: 1 gram
  • Serat: 1 gram
  • Gula: Kurang dari 1 gram

Mereka adalah sumber beta-karoten yang baik, yang membantu memberikan warna coklat yang kaya pada cengkeh. Karoten, salah satu keluarga pigmen, bertindak sebagai antioksidan dan provitamin penting. Pigmen karoten dapat diubah menjadi , nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.vitamin A

Senyawa Cengkeh

Cengkih memiliki senyawa yang disebut Eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan yang membantu mengurangi peradangan. Hal ini disebabkan oleh penyakit seperti radang sendi dan membantu tubuh Anda melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, dll.

Dengan banyaknya khasiat yang menakjubkan, mengunyah cengkeh setiap hari saat perut kosong dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, menjaga kesehatan gigi, dan menjaga pencernaan tetap kuat.

Mengontrol Gula Darah

Mengonsumsi sejumput bubuk cengkeh saat perut kosong telah menunjukkan efek positif pada pengelolaan gula darah pasien diabetes. Hal ini menyebabkan berkurangnya resistensi insulin, peningkatan sekresi insulin, dan fungsi sel beta, kata Garg.

Ilustrasi pusing dan mual saat naik mobil.

Photo :
  • Toyota

Mengurangi Rasa Mual

Mereka yang menderita mual di pagi hari dapat memperoleh manfaat dari mengunyah cengkeh saat perut kosong karena sifat anestesi dan antiseptiknya. Ketika bercampur dengan air liur, enzim tertentu diproduksi yang membantu mengurangi gejala mual,” kata ahli gizi Ishti Saluja.

Baik untuk Kesehatan Mulut

Cengkeh telah digunakan sejak lama sebagai pereda sakit gigi. Selain sifat pereda nyeri, minyak ini juga membantu mengurangi peradangan mulut, plak, radang gusi, dan melawan bau mulut, kata Garg.

“Cengkeh membantu menyegarkan nafas setelah bangun tidur. Sifat anti-bakterinya memastikan kesehatan dan kebersihan mulut yang lebih baik sepanjang hari. Mereka juga mencegah penumpukan plak (zat lengket yang terbuat dari sisa partikel makanan dan air liur yang bercampur di mulut)," kata Saluja.

Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Cengkeh dikatakan dapat meningkatkan pencernaan karena sifatnya yang cenderung hangat.

“Cengkeh dapat membantu meningkatkan sekresi cairan pencernaan dan mengurangi masalah kembung. Namun, kita harus berhati-hati dengan jumlah yang digunakan, karena asupan cengkeh yang berlebihan dapat memperlambat pembekuan darah, diare, muntah, dan masalah kesehatan lainnya,” kata Garg.

“Cengkeh memiliki sifat antimikroba yang membantu membunuh bakteri yang tidak diinginkan di usus. Ini meningkatkan kesehatan usus, pencernaan, dan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Cengkih diketahui dapat membunuh E. Coli – sejenis bakteri penyebab keracunan makanan,”" kata Saluja.

Mengatasi Nyeri Sendi

Cengkeh mengandung unsur seperti mangan dan flavonoid yang membantu menjaga kepadatan tulang. Unsur-unsur ini membantu memperbaiki jaringan tulang, sehingga mengurangi atau mencegah nyeri sendi, sekaligus menunda hilangnya otot pada orang lanjut usia. Mengoleskan minyak cengkeh juga merupakan cara yang baik untuk membantu mengurangi nyeri sendi dan menopang otot, kata Saluja.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Meredakan sembelit

Ishti Saluja mengatakan cengkeh mendukung pencernaan yang sehat. dan mengunyahnya terlebih dahulu di pagi hari akan meningkatkan produksi air liur, yang akan mengatur pencernaan pada awal hari. Selain mengurangi sembelit, cengkeh juga membantu mengurangi rasa mual dan asam lambung.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Sebagai Pembunuh Rasa Sakit Alami

Eugenol memberikan sifat analgesik pada cengkeh. Mengonsumsi cengkeh secara rutin saat perut kosong membantu mengurangi migrain dan sakit kepala. Bisa juga dikonsumsi dalam bentuk bubuk, dicampur dengan sejumput garam batu dalam segelas susu hangat, kata Saluja.

Hari Kesehatan Nasional, Catatan PB IDI: Permasalahan di Indonesia Sangat Kompleks dan Beragam

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Flu, pilek, bronkitis, sinus, infeksi virus yang berhubungan dengan musim dingin semuanya dapat dikurangi dengan memperbanyak konsumsi cengkeh. Sifat anti-virus dan pemurnian darah pada cengkeh mengurangi toksisitas dalam darah, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh, kata ahli gizi.

Musim hujan, musim salju

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Musim hujan di Indonesia sering kali menjadi musim yang dinanti, terutama pasca melalui bulan-bulan yang panas. Namun, bersamaan dengan berkah hujan bagi sektor pertanian

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024