Kiki Fatmala Ungkap Tak Alami Batuk Darah, Tanda Lain yang Perlu Diwaspadai dari Kanker Paru-paru

Kiki Fatmala
Sumber :
  • IG @qq_fatmala

JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Aktris yang dikenal lewat sinetron Si Manis Jembatan Ancol, Kiki Fatmala meninggal dunia. Keluarga Kiki Fatmala mengungkap aktris tersebut meninggal dunia pada Jumat 1 Desember 2023 di usia yang ke-56 tahun.

Berdasarkan keterangan keluarganya, Kiki Fatmala meninggal karena komplikasi akibat kanker. Seperti diketahui Kiki Fatmala sempat mengungkap ke publik dirinya didiagnosis kanker paru pada tahun 2022 lalu. Scroll lebih lanjut ya.

Kiki diketahui sempat menjalani pet scan di sebuah rumah sakit di Singapura dan diketahui dari hasil pemeriksaan itu dirinya mengidap kanker paru stadium empat. Namun diungkap Kiki Fatmala dirinya saat itu tidak merasakan adanya gejala seperti pasien kanker paru lainnya.

Jika umumnya pasien kanker yang sudah berada di stadium akhir akan menunjukkan gejala seperti batuk berdarah, namun dia tidak mengalaminya.

“Itu enggak ada gejala apa-apa sama sekali. Langsung stadium empat. Sama sekali enggak ada (gejala). Biasanya kata dokter stadium empat biasanya batuk keluar darah. Jadi orang datang ke dokter karena batuk terus keluar darah. Baru ke dokter,” kata Kiki Fatmala mengutip tayangan Pagi-Pagi Ambyar.

Tak hanya itu saja, Kiki juga mengungkap saat sebelum didiagnosis kanker paru stadium 4 pada November 2021 lalu juga tidak mengalami gejala seperti sesak nafas.

Kiki Fatmala

Photo :
  • Instagram @qq_fatmala
Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

“Enggak (sesak) sama sekali, enggak ada tanda-tanda,” ujarnya.

Berkaca pada kasus mendiang Kiki Fatmala. Apa gejala atau tanda kanker paru-paru lainnya yang perlu diwaspadai masyarakat? Melansir laman Mayo clinic Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap awal. Tanda dan gejala kanker paru-paru biasanya muncul ketika penyakit sudah lanjut.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri

Beberapa gejala atau tanda gejala kanker paru yang perlu diperhatikan adalah kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap awal. Tanda dan gejala kanker paru-paru biasanya muncul ketika penyakit sudah lanjut. Tanda dan gejala kanker paru-paru mungkin termasuk batuk baru yang tidak kunjung sembuh, Batuk darah, walaupun jumlahnya sedikit. Sesak napas, Nyeri dada, Suara serak, berat badan turun drastis tanpa sebab. Tulang terasa sakit, dan Sakit kepala. 

Anda perlu segera ke dokter jika memiliki tanda atau gejala terus-menerus yang membuat Anda khawatir. Jika Anda merokok dan tidak bisa berhenti, segera temui dokter.

Penting! Ini Cara Sederhana Deteksi Dini Kanker Payudara

Sebagai informasi kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Orang yang merokok memiliki risiko paling besar terkena kanker paru-paru, meski demikian kanker paru juga bisa terjadi pada orang yang tidak pernah merokok. 

Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang Anda hisap. Jika Anda berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, Anda dapat mengurangi peluang terkena kanker paru-paru secara signifikan.

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024