Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Barat Masih Tahap Sosialisasi
- Pixabay
JAKARTA – Penyebaran nyamuk wolbachia yang dikatakan untuk menekan wabah penularan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat hingga kini masih dalam tahap sosialisasi oleh pihak Dimas Kesehatan DKI Jakarta.
Kasie Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, hingga kini masih belum tahap penyebaran nyamuk Wolbachia.
"Belum dilakukan (penebaran). Saat ini masih proses sosialisasi kepada masyarakat," ujar Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin 27 November 2023.
Ngabila mengatakan wilayah Jakarta Barat menjadi salah satu kawasan dari lima lokasi yang akan disebarkan nyamuk wolbachia. Adapun Empat kota lainnya yang akan dilakukan penyebaran nyamuk Wolbachia adalah Semarang, Bandung, Kupang, dan Bontang.
Dalam hal ini kelima daerah tersebut merupakan rekomendasi Kemenkes untuk dilakukan penyebaran secara masif guna menekan angka dan penanganan DBD. "Sesuai SK Menkes perluasan di 5 kota dengan angka kasus DBD yang cukup tinggi," ujar Ngabila.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nyamuk dengan jenis wolbachia tersebut adalah inovasi teknologi yang melengkapi strategi nasional pengendalian DBD, selain dalam gerakan 3M Plus.
Penyebaran nyamuk tersebut dilakukan di lima kota sebagai proses awal Indonesia untuk penanganan DBD yang berdasarkan Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaran Pilot Project Implementasi Wolbachia.
Penyebaran jentik nyamuk wolbachia rencananya akan disebar di 47.251 titik di Kota Semarang, 20.513 titik di Kota Bandung, 18.761 titik di Kota Jakarta Barat, 9.751 titik di kota Kupang, dan 4.917 titik di Kota Bontang.