Waspada Kanker Tulang, Jangan Abaikan Nyeri yang Datang
JAKARTA – Kanker tulang, juga dikenal sebagai sarkoma, adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Kanker ini dapat menyerang tulang dan jaringan lunak di sekitarnya.
Penyebab pasti kanker tulang belum diketahui, tetapi beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, seperti radiasi, genetika, dan kondisi medis tertentu. Scroll lebih lanjut ya.
"Semua orang sepakat banyak penyebab kanker tulanh, faktor lingkungan faktor radiasi, faktor makanan, yang kita sebut bahan-bahan yang bersifat karsinogenik," kata DR. dr. Norman Zainal SP.OT dalam acara Hidup Sehat TV One pada Jumat, 24 November 2023.
Gejala kanker tulang meliputi nyeri tulang yang persisten, pembengkakan, dan fraktur tulang tanpa sebab yang jelas. Diagnosis kanker tulang melibatkan pemeriksaan fisik, pencitraan, dan biopsi.
"Ciri-cirinya yang bisa kita tahu apa sih gejala yang sangat karakteristiknya yang sangat bisa dimengerti itu adalah yang pertama itu nyeri. Misal anak kita mengeluh ada nyeri tapi ya on-off, enggak jelas, ya kadang-kadang nyerinya malam hari kemudian lama-lama proses itu makin nyata," ujarnya.
Selain itu, dari beberapa sumber lain kanker tulang biasanya memiliki gejala pembengkakan di sekitar tulang dan fraktur tulang tanpa sebab yang jelas. Kanker ini juga tidak mengenal batas usia.
"Jadi data epidemiologi itu menunjukkan bahwa sebarannya bisa mengenai semua umur, tapi jenisnya beda-beda mulai pada anak-anak kemudian pada remaja dan pada orang tua," katanya.