Jangan Malas Makan Beras Merah, Bisa Cegah Obesitas Hingga Bantu Detoks

Beras merah
Sumber :
  • Eat This

TANGERANG – Selain karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serat juga wajib dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap sehat. Serat sendiri biasa didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun selain itu, beras merah juga bisa menjadi pengganti karbohidrat yang tinggi akan serat. 

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Peneliti dan petani Indonesia, Dr. Ir Ali Zum Mashar, MA, M.Si, mengatakan, salah apabila pola makan dan gaya hidup kita kurang makan serat. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah bagi tubuh. Untuk itu, dia menyarankan untuk mengonsumsi beras merah. Apa saja manfaatnya? Yuk, scroll untuk mengetahuinya.

“Serat di dalam beras merah di samping untuk membantu pencernaan, juga membantu detoks,” ujar Prof Ali saat peluncuran Dailymeal beras merah di kawasan Tangerang, baru-baru ini. 

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Lebih lanjut Prof. Ali menjelaskan, beras merah juga bisa membantu mencegah obesitas

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

“Obesitas adalah proses penimbunan gizi makanan baik itu berupa karbohidrat ataupun lemak ke dalam tubuhnya, di mana melebihi dari proses metabolisme kita. Ini menyebabkan obesitas. Kalau konsumsi seratnya bagus, maka penyebab pengganggu metabolisme itu bisa diatasi,” ungkapnya.

Prof Ali memaparkan, beras merah juga low karbo. Terutama, dibandingkan dengan beras-beras pada umumnya. 

“Pada umumnya karbohidrat beras-beras biasa di atas 75 persen. Ini (beras merah) karbonya di bawah itu 5 persen lebih. Cuma 70 persen, lebih rendah dibanding yang lain,” tuturnya. 

“Jadi kita bisa makan kenyang tapi gak bikin gemuk, energinya pun cukup. Di samping rendah karbo, hasil lab beras merah jelas zero sugar,” tambahnya. 

Tidak hanya itu, menurut Prof Ali, beras merah juga tinggi akan vitamin E dan vitamin B, sehingga dapat membantu meregenerasi sel-sel mati menjadi baru. 

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Photo :
  • Freepik/freepik

Bahkan Prof Ali mengungkap, saking memiliki banyak manfaat untuk tubuh, di Singapura, beras merah masuk dalam program pemerintah dan wajib dikonsumsi terutama untuk anak-anak.

“Di Singapura, beras merah ini menjadi program pemerintah. Beras merah ini dijadikan makanan wajjb seminggu sekali bagi anak-anak Paud, TK dan SD. Karena mereka tahu beras merah ini proteinnya tinggi, anti aging, bisa untuk detoks serta membuat semua yang ada di dalam tubuh menjadi normal. Di makan tiap hari pun sangat bagus,” pungkas Prof Ali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya