10 Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Solusi Sembuhkan Berbagai Penyakit

Ilustrasi jahe.
Sumber :
  • Pixabay/ Couleur

VIVA Lifestyle – Sebagian dari Anda pasti belum tahu manfaat luar biasa dari Jahe, bukan? Berikut ini kami akan membagikan kepada Anda betapa besar manfaat rempah-rempah satu ini untuk kesehatan tubuh Anda.

Mau Langsing Tanpa Diet Ekstrem? Coba 8 Jus Sayur Ini!

Selain sebagai bahan makanan, jahe juga kerap dijadikan obat tradisional oleh masyarakat Indonesia.  Jenis rempah satu ini sudah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit sejak lama.

Tak heran jika banyak orang menggunakan tanaman ini secara turun-temurun. Lantas, apa saja manfaat yang ada di dalam jahe tersebut? Scroll terus untuk baca artikel selengkapnya.

Sering Drop? Coba 5 Teh Ini untuk Tingkatkan Imun Tubuh Anda Secara Alami

Manfaat Jahe bagi Kesehatan

9 Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan: Kaya Vitamin, Rendah Kalori

Melansir dari laman Webmd.com, berikut ini kami akan bagikan sederet manfaat jahe bagi kesehatan. Kira-kira, apa saja ya? Simak yuk berikut ini ulasannya.

Melawan Kuman

Senyawa kimia tertentu dalam jahe segar membantu tubuh Anda menangkal kuman. Mereka sangat baik dalam menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan shigella , dan juga dapat mencegah virus seperti RSV.

Menjaga Mulut Anda Tetap Sehat

Kekuatan antibakteri jahe juga dapat mencerahkan senyum Anda. Senyawa aktif dalam jahe yang disebut gingerol mencegah pertumbuhan bakteri mulut. Bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit periodontal, yaitu infeksi gusi yang serius.

Menenangkan Mual

Kisah para istri tua mungkin benar: Jahe membantu jika Anda mencoba meredakan mual perut, terutama selama kehamilan. Ini mungkin bekerja dengan memecah dan membuang gas yang menumpuk di usus Anda. Mungkin juga membantu mengatasi mabuk laut atau mual yang disebabkan oleh kemoterapi.

Jahe

Photo :
  • Times of India

Menenangkan Otot yang Sakit

Jahe tidak akan langsung menghilangkan nyeri otot, tetapi dapat meredakan nyeri seiring berjalannya waktu. Dalam beberapa penelitian, orang yang mengalami nyeri otot akibat olahraga yang mengonsumsi jahe mengalami lebih sedikit rasa sakit keesokan harinya dibandingkan mereka yang tidak.

Meringankan Gejala Radang Sendi

Jahe bersifat antiinflamasi, artinya mengurangi pembengkakan. Hal ini mungkin sangat membantu untuk mengobati gejala artritis reumatoid dan osteoartritis. Anda mungkin dapat meredakan nyeri dan bengkak dengan mengonsumsi jahe melalui mulut atau dengan menggunakan kompres atau tempelan jahe pada kulit Anda.

Membatasi Pertumbuhan Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul bioaktif dalam jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kanker kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan prostat. Namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah hal ini benar.

Menurunkan Gula Darah

Sebuah penelitian kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa jahe dapat membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik. Penelitian yang lebih besar diperlukan untuk melihat apakah jahe dapat membantu meningkatkan kadar gula darah.

Meringankan Nyeri Haid

Mengalami kram menstruasi? Bubuk jahe mungkin bisa membantu. Dalam penelitian, wanita yang mengonsumsi 1.500 miligram bubuk jahe sekali sehari selama 3 hari selama siklusnya merasakan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan wanita yang tidak.

Menurunkan Kolesterol

Dosis jahe harian dapat membantu Anda melawan kadar kolesterol “jahat” atau LDL. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama 3 bulan menurunkan kolesterol LDL rata-rata 30 poin.

Melindungi Terhadap Penyakit

Jahe kaya akan antioksidan, senyawa yang mencegah stres dan kerusakan DNA tubuh Anda. Mereka dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, serta mendorong penuaan yang sehat.

Meredakan Gangguan Pencernaan

Jika Anda menderita gangguan pencernaan kronis, yang juga disebut dispepsia, jahe bisa meredakannya. Jahe sebelum makan dapat membuat sistem tubuh Anda kosong lebih cepat, menyisakan lebih sedikit waktu untuk mendiamkan makanan dan menyebabkan masalah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya