Siskaeee Ngaku Sudah Berhubungan Seks dengan 216 Pria, Ahli Ungkap Bahayanya
- YouTube Tema Indonesia
JAKARTA – Siskaeee kembali menjadi sorotan lantaran pengakuannya yang telah tidur dengan lebih dari 200 pria. Hal ini diungkapnya saat berbincang dengan Nikita Mirzani.
“(200) itu sebelum masuk penjara. Sekarang mungkin sudah 216," kata dia mengutip tayangan YouTube Nexera Entertainment.
Yang mengejutkannya lagi dari 216 orang pria yang telah tidur dengannya. Ada beberapa dari mereka yang berasal dari kalangan selebritis.
“Ada enggak selebritis atau yang bekerja di dunia entertainment?" tanya Nikita Mirzani.
"Ada bu," kata Siskaee.
“Siapa sih? Coba bisikin," sambung Nikita.
Namun, Siskaeee memilih untuk tidak membeberkan siapa sosok artis yang dimaksudkannya itu. Sebab, dia sudah melakukan perjanjian sebelumnya dengan mereka.
“Jangan buk saya sudah janji dengan beliau tidak bisa," ujarnya.
Ramainya pemberitaan terkait dengan pengakuan Siskaeee yang telah tidur 216 pria ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Bukan tanpa sebab berhubungan dengan berganti pasangan memiliki risiko kesehatan bagi perempuan itu sendiri.
Lantas, apa yang bisa dialami oleh wanita yang berhubungan seksual dengan banyak pria? Seksolog, dr. Haekal Anshari, M. Biomed mengungkap beberapa risiko kesehatan yang bisa timbul akibat hubungan seksual dengan banyak orang berbeda. Haekal menjelaskan, bila hubungan seksual dilakukan tidak menggunakan kondom maka berisiko tertular infeksi menular seksual (IMS), mulai dari GO, sifilis hingga HIV.
Bahkan menggunakan kondompun tidak 100 persen melindungi.
“Karena tergantung dari cara penggunaan hingga penyimpanan dll. Makanya tetap berisiko terinfeksi IMS termasuk HIV bila tidak mengonsumsi obat oral Profilaksis prapajanan (PrEP) atau post exposure (PEP) HIV,” kata dia ketika dihubungi VIVA, Jumat 10 November 2023.
Selain itu, melakukan hubungan seksual dengan banyak orang berbeda juga berisiko tertular virus HPV penyebab kanker serviks pada perempuan. Apalagi jika perempuan tersebut belum melakukan vaksinasi HPV.
Terkait perilaku Sisakeee tersebut apakah termasuk kecanduan seks atau hiperseks, Haekal menjelaskan tidak mudah menegakkan hiperseksualitas namun bila mengalami hiperseks maka ini merupakan suatu gangguan kejiwaan.
Haekal menjelaskan, hiperseksualitas atau kecanduan seksual berbeda dengan orang berlibido tinggi. Karena, penderita kecanduan seksual tidak sanggup mengendalikan hasrat seksualnya dan harus melampiaskan hasratnya segera tanpa melihat waktu, tempat, situasi dan kondisi.
Bahkan bisa melakukannya kepada siapa saja sehingga pelaku berisiko merugikan orang lain bahkan dirinya sendiri. Sedangkan, orang dengan libido tinggi masih sanggup dan santun dalam mengendalikan hasrat seksualnya.