Menkes Budi Gunadi Jalani Suntik Hepatitis B di RSUD Tangerang
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka pencanangan imunisasi Hepatitis B dengan sasaran utama pada tenaga medis dan kesehatan di 8 provinsi.
Pembukaan tersebut dilakukan terpusat di RSUD Kabupaten Tangerang, yang juga diikuti secara hybrid oleh provinsi lainnya, Rabu, 8 November 2023.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya petugas kesehatan dan medis yang mendapatkan suntik vaksin, namun Menteri Budi pun turut menjalani proses imunissasi Hepatitis B. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Saya tadi disuntik imunisasi Hepatitis B, karena setelah baca riwayat imunisasi, ternyata saya belum suntik Hepatitis B, soalnya pada zaman saya belum ada. Jadi, hari ini saya suntik," ungkap Menkes Budi.
Usai menjalani proses vaksinasi, Menkes Budi Gunadi pun melanjutkannya dengan tahapan observasi untuk mengetahui gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.
"Tadi sudah observasi, gak ada gejala yang macem-macem, cuma sakit aja pas di area suntik," tambahnya.
Lanjut dia, vaksinasi itu pun penting dilakukan oleh tenaga medis karena, kelompok tersebut masuk daftar rentan penularan.
"Suntik ini sangat penting bagi nakes dan tenaga medis, karena tingkat atau resiko kematiannya juga cukup tinggi, soalnya kalau tidak terdeteksi bisa menyebar ke hati lalu kanker. Makanya, kita wajibkan untuk mendapatkan vaksinasi lebih dulu, mengingat dia garda terdepam dalam kesehatan," jelas Menkes Budi.
Ditargetkan sebanyak 500 ribu baik itu dokter dan tenaga kesehatan mendapatkan suntik vaksin hingga Maret 2024.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menyebutkan, untuk di Provinsi Banten, sebanyak 15 ribu tenaga medis dan kesehatan yang akan mendapatkan suntik vaksin Hepatitis B.
"Total 15 ribu, untuk hari ini 20 tenaga dulu yang divaksin sebagai seremonialnya dan dilanjutkan dengan tenaga kesehatan lainnya di fasilitas kesehata yang ada pada 8 kota dan kabupatem di Provinsi Banten," ujarnya.