Pasien Cacar Monyet Jalani Isolasi Berminggu-Minggu, Kapan Bisa Dinyatakan Sembuh?

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.
Sumber :
  • Freepik

JAKARTA – Kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) masih menjadi perhatian pemerintah. Hingga Senin, 6 November 2023, sudah ada 35 kasus terkonfirmasi Mpox di Indonesia. Dari keseluruhan kasus diketahui pasien adalah pria.

Terkait dengan cacar monyet Ketua Satgas Mpox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, SpDVE kasus penularan dan morbilitas atau tingkat kematian akibat Mpox ini terbilang rendah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Penularan lebih rendah, komplikasi lebih jarang, mortalitas lebih kecil disebutkan di literatur angka kematian terkait Mpox generasi saat ini kurang dari 0,1 persen," kata dia dalam virtual media briefing PB IDI, 7 November 2023.

Cacar monyet

Photo :
  • times of india

Hanny mengungkap juga masa inkubasi virus cacar monyet hingga menimbulkan gejala adalah antara 6-21 hari. Nantinya mereka yang terkonfirmasi Mpox harus menjalani isolasi sesuai arahan dokter.

Nantinya pasien rata-rata akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hingga 21 hari tergantung kondisi dari pasien.

Sementara itu diungkap Hanny seorang pasien cacar monyet dapat dianggap sembuh juga dapat dilihat dari kondisi si pasien. Dimana pasien sudah tidak mengalami demam hingga tidak ada lesi kulit baru.

cacar monyet

Photo :
  • pixabay

Namun diungkap Hanny, bahwa penilaian kriteria sembuh bagi pasien cacar monyet harus dilakukan oleh dokter dan tidak bisa dilakukan sendiri.

“Kriteria sembuh kalau misalnya pasien sudah tidak demam 3x24 jam. Kemudian sudah tidak ada lesi kulit yang baru,” ujarnya.

Hanny menjelaskan lebih lanjut untuk kondisi kulit pasien Mpox yang dinyatakan sembuh juga tidak ada kelainan kulit lainnya tidak memerah. Hanya sisa bekas luka yang sudah terlihat jaringan epitel baru pada kulit.

Infografik Cacar Monyet Masuk RI

Photo :
  • VIVA/ Endri Widada

“Jadi kelainan kulitnya harus enggak ada, sudah tidak ada yang merah. Semua keropeng-keropengnya sudah lepas, artinya sudah ada bekas-bekas luka yang memang sudah ada epitel baru di kulitnya,” ujarnya. 

Nantinya pasien yang sudah dinyatakan sembuh juga tidak perlu melakukan pemeriksaan ulang swab PCR pada kulit. Sebab kondisi kulit pasien yang sudah dinyatakan sembuh tidak lagi mengeluarkan cairan atau sembuh dan sudah tidak ada lesi merah. 

Gejala Cacar Monyet yang perlu diperhatikan

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Sementara untuk gejala klinis sendiri berdasarkan penelitian yang dilaporkan di tahun 2022 lalu dari 4.080 pasien yang diteliti 70 persen dilaporkan mengalami ruam kulit, limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening sebesar 62 persen.

Diikuti dengan demam atau meriang 62 persen, nyeri otot 11 persen dan perdaarahan rektrum.  

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

“Itu teorinya 6-21 hari. Tapi dari beberapa gambaran manifestasi klinis atau gambaran pasien Mpox di Jakarta ternyata terlihat gejalanya tidak selalu mengikuti hal itu. Ada satu pasien yang tidak merasa gejala demam, tapi ada muncul kelainan kulitnya diikut demam tiga hari berikutnya," ujarnya.

Gaza Utara 'Berdarah' setelah Israel Perintahkan Evakuasi Massal
Ilustrasi kanker

Jadi Kanker yang Paling Bisa Disembuhkan, Tapi Mengapa 70 Persen Pasien Kanker Mulut Rahim Meninggal Dunia?

Kanker mulut rahim adalah satu-satunya jenis kanker yang dapat disembuhkan. Asal, kanker tersebut sudah terdeteksi sejak dini.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024