Masuk Kelompok Rentan, Ribuan Nakes di Tangerang Bakal Disuntik Imunisasi Hepatitis B
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Tenaga Kesehatan (nakes) nyatanya masuk dalam kelompok rentan penularam virus, salah satunya Hepatitis B. Adanya hal itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, mencanangkan imunisasi Hepatitis B pada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang serentak digelar besok, Rabu 8 November 2023.
Wilayah Kabupaten Tangerang pun masuk dala daftar pelaksanaan proses imunisasi Hepatiti B pada ribuan tenaga kesehatan. Dimana, pemerintah setempat memfokuskan layanan tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis mengatakan, kegiatan tersebut untuk mencegah penyebaran Hepatitis B bagi para nakes. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dimana, tenaga kesehatan merupakan populasi yang rentan terhadap penularan serta menularkan virus tersebut.
"Tenaga kesehatan ini berisiko tinggi untuk terpapar virus hepatitis B, karena melakukan intervensi atau tindakan medis. Sehingga, penting dilakukan imunisasi sebagai salah satu upaya untuk melindungi tenaga medis dan juga tenaga kesehatan," katanya, Selasa, 7 November 2023.
Pemberian imunisasi Hepatitis B juga sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan eliminasi Hepatitis B pada tahun 2030.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi mengatakan, sasaran pemberian imunisasi Hepatitis B ini menyasar untuk jenis layanan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL).
"Ada dua sasaran tenanga kesehatan kita, baik yang di FKTP maupun di FKTRL," ujarnya.
Untuk FKTP antara lain dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik.
Sedangkan, Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL) yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter gigi spesialis, spesialis penyakit dalam, obgyn, spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis patologi klinik, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik.
"Harapannya dengan adanya kegiatan pemberian imunisasi ini, nantinya dapat memberikan perlindungan serta pencegahan paparan Hepatitis B kepada para tenaga medis dan tenaga kesehatan," ungkapnya.