Dengar Lagu Sedih Gak Cuma Bikin Galau, Ternyata Bisa Tingkatkan Kebahagiaan
- Pixabay
JAKARTA – Setiap orang tentunya pernah mengalami satu momen menyedihkan dalam hidup yang membuatnya menangis atau lebih parah lagi mengalami kesulitan tidur. Momen ini biasanya diisi dengan mendengarkan lagu-lagu sedih yang mewakili perasaan hingga membuat air mata tak henti mengalir.
Namun bukan hanya membuat semakin galau, lagu sedih justru bisa menimbulkan rasa bahagia bagi pendengarnya, ini disebut juga dengan fenomena paradoks lagu sedih.
"Iya, lagu sedih bisa menanamkan rasa bahagia atau lega dalam diri seseorang. Fenomena ini dikenal sebagai 'paradoks lagu sedih'," kata Dr Imran Noorani, konsultan psikolog, melansir Health Shots, Senin 6 November 2023.
Berdasarkan sebuah penelitian dilakukan oleh ilmuwan Free University of Berlin, Liila Taruffi dan Stefan Koelsch untuk memahami bagaimana perasaan seseorang terhadap lagu sedih. Mereka meminta para peserta untuk menuliskan perasaan mereka ketika mendengar musik sedih. Daftar tersebut berisi perasaan seperti 'nostalgia', 'kedamaian', dan 'kelembutan', yang semuanya merupakan perasaan tenang, bukan kegelisahan.
Dr Noorani mengatakan ada banyak cara di mana lagu sedih bisa membuat seseorang merasa lebih baik. Pertama adalah katarsis, di mana mendengarkan musik sedih bisa menjadi salah satu bentuk pelepasan emosi. Hal ini memungkinkan pendengar untuk memproses dan mengekspresikan kesedihan mereka sendiri dalam lingkungan yang terkendali. Hal ini dapat menimbulkan rasa lega bahkan perasaan ringan setelahnya.
Lagu sedih sering kali berisi lirik dan melodi yang sesuai dengan pengalaman dan emosi pendengarnya sendiri. Rasa pengertian dan keterhubungan ini dapat menimbulkan perasaan nyaman dan, pada gilirannya, pergeseran ke arah keadaan emosi yang lebih positif. Beberapa orang menemukan keindahan dalam musik sedih, menghargai seni dan kedalaman emosional yang terlibat dalam penciptaannya. Apresiasi estetis ini dapat membangkitkan rasa senang atau puas.
Menurut Dr Imran Noorani, ada juga konsep yang disebut kesenangan tragis atau transtendensi, di mana orang menemukan kesenangan atau keindahan tertentu dalam mengalami kesedihan dari jarak yang aman, mengetahui bahwa itu adalah pengalaman emosional yang sementara dan terkendali.
Mengalami kesedihan melalui musik dapat berkontribusi pada jangkauan emosi yang lebih luas dan kedalaman pengalaman. Kompleksitas emosional yang meningkat ini dapat menghasilkan rasa kepuasan dan kesejahteraan yang lebih besar secara keseluruhan.
Di samping itu, terapi musik menawarkan berbagai keuntungan di bidang fisik, emosional, dan kognitif. Ada manfaat dari mendengarkan musik dan mengapa lagu-lagu sedih itu ternyata bisa jadi terapi yang baik.
Pertama, musik membantu ekspresi dan pengaturan emosi. Musik menyediakan sarana non-verbal untuk mengekspresikan dan memproses emosi. Musik juga busa mengurangi stres dan relaksasi karena mendengarkan atau menciptakan musik dapat memicu respons relaksasi, mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Musik juga dapat merangsang pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan endorfin, sehingga meningkatkan suasana hati dan rasa senang. Kemudian terjadi peningkatan fungsi kognitif seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Hal ini juga dapat bermanfaat bagi individu dengan gangguan neurokognitif seperti penyakit Alzheimer.
Selanjutnya, musik juga dapat digunakan untuk mendukung upaya rehabilitasi fisik. Unsur ritme dalam musik dapat membantu koordinasi gerakan dan keterampilan motorik. Kegiatan musik kelompok juga dapat meningkatkan interaksi sosial, kerja sama, dan keterampilan komunikasi. Hal ini sangat berharga bagi individu yang mungkin kesulitan dengan interaksi sosial.
Tak hanya itu, berhasil menciptakan atau menampilkan musik dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Terapi musik juga telah terbukti mengurangi persepsi nyeri dan kebutuhan akan obat nyeri pada beberapa individu. Bahkan, terapi musik memberikan jalan untuk ekspresi kreatif, memungkinkan individu untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan artistik mereka.
Sebagai tambahan, terapi musik dapat menjadi alat yang ampuh dalam membantu individu memproses dan mengatasi pengalaman traumatis atau kesedihan. Hali ini juga telah menunjukkan efek positif pada individu dengan kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan nyeri kronis. Musik juga diketahui dapat sangat terhubung dengan praktik budaya dan spiritual, menyediakan sarana bagi individu untuk terhubung dengan warisan dan kepercayaan mereka.