Kasus Cacar Monyet di Indonesia Bertambah Jadi 33, Ada Riwayat Hubungan Seks Sesama Lelaki

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.
Sumber :
  • Freepik

JAKARTA – Kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia kembali bertambah. Tercatat sudah ada total 33 kasus cacar monyet di Indonesia. Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M mengungkap bahwa dari 33 kasus tersebut, 3 kasus dilaporkan sudah sembuh.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

"Per 2 November 2023, konfirmasi Mpox 33, sembuh 3 kasus, suspect 14 kasus, discarded 78," kata dia kepada VIVA.co.id saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Jumat 3 November 2023.

Dari 33 kasus Monkeypox yang ada di Indonesia, kasus paling banyak ditemukan di DKI Jakarta yakni sebanyak 26 kasus.

Hubungan Seksual Ternyata Kunci Panjang Umur? Studi Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.

Photo :
  • Freepik

"DKI 26 kasus, Kabupaten Tangerang 2 kasus, Kota Tangerang 1 kasus, Kota Tangerang Selatan 2 kasus, Kota Bandung 1 kasus dan Kota Bekasi 1 kasus," jelasnya.

Bio Farma Raih Kontrak Ekspor Vaksin Rp 1,4 Triliun, Erick Thohir Dorong Produksi

Dari penambahan kasus tersebut, diketahui saat ini kondisi pasien sedang menjalani isolasi dan dalam kondisi stabil. Di sisi lain, tambah dr. Farchanny, penambahan pasien tersebut memiliki riwayat hubungan seksual Lelaki Seks Lelaki (LSL).

"Semua LSL," kata dia. 

Vaksinasi Cacar Monyet

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu dalam virtual conference, Kamis 26 Oktober 2023 mengungkap bahwa vaksin cacar monyet akan disasar kepada kelompok rentan dengan menyasar 477 orang.

"Vaksinasi sudah kita siapkan di akhir tahun lalu. Saat ini baru 1.000 dosis perkiraan kita 477 sasaran karena ini untuk dua dosis, kita masih prioritaskan kelompok tertentu (LSL) karena vaksin kita baru 1.000 vaksin," jelas dia.

Cacar monyet/Monkeypox.

Photo :
  • AP Photo

Maxi menambahkan, vaksinasi ini sudah dijalankan sejak 23 Oktober lalu dan sudah ada 157 orang yang datang ke puskesmas untuk melakukan vaksinasi. 

"Kita prioritaskan kepada kelompok LSL dan yang pernah kontak berhubungan seks dua minggu terakhir, jadi prioritas. Sudah dimulai 23 oktober lalu, 157 sudah datang, tempatnya di empat sampai lima puskesmas DKI karena terbatas," lanjutnya.

Sementara itu, Spesialis Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Robert Sinto, SpPD, K-PTI pemberian vaksin cacar ini sangat efektif. Bahkan masih bisa mendapatkan manfaat setelah empat hari jika melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif monkeypox

"Vaksinasi sangat efektif. Namanya vaksin memang efektivitas enggak bisa 100 persen. Tapi jika diberikan pada pasien maka jumlah atau luas lesi dapat berkurang signifikan, mereka masih bisa kena tapi luas lesi tidak luas. Masih bisa diberikan dalam empat hari ada kontak dengan konfirmasi bisa berikan," kata Sinto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya