Pria Lebih Rentan Terkena Stroke Dibanding Wanita, Kenapa?

Ilustrasi stroke.
Sumber :
  • Pixabay/ Geralt

JAKARTA  Stroke menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut bahwa serangan jantung dan stroke membunuh lebih dari 15 miliar orang per tahun 

Joglo Lawas Jadi Saksi Inspirasi Kebangkitan Penyintas Stroke

Stroke adalah keadaan terganggunya peredaran darah ke otak secara tiba-tiba atau mendadak. Biasanya stroke dapat disebabkan oleh tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
Simpang Siur Istri Pak Tarno, Benarkah Ada 10?

“Hal ini menyebabkan terputusnya asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak sehingga jaringan otak menjadi rusak,” kata spesialis neurologi dari RS Pondok Indah Puri Indah, dr. Sigit Dewanto, Sp.N, FINS, FINA dalam media group discussion di Senayan Jakarta Pusat, Rabu 25 Oktober 2023.

Dokter Sigit menjelaskan, ada beberapa faktor risiko penyebab terjadinya stroke salah satunya adalah pria lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan dengan perempuan. 

Profil Pak Tarno: Dulu Pesulap Terkenal, Kini Jualan Ikan Cupang di Pinggir Jalan

“Faktor risiko itu penelitian ini sudah sampai ada penelitian ras segala. Enggak bisa diubah, sudah kemungkinan besar meningkat dengan usia meningkat faktor risiko penyakitnya meningkat, dengan gendernya, pria faktor risikonya juga (meningkat),” jelas dia.

Para ahli lain juga mengungkap bahwa risiko stroke lebih rentan terjadi pada pria dibanding wanita terkait dengan faktor hormonal. Hormon estrogen dan progesteron pada wanita saat masa subur bisa melindungi organ-organ serta darah dalam tubuhnya. Siklus menstruasi, siklus hormonal perempuan merawat jantung dan pembuluh darah lebih baik

Kapan harus segera ke rumah sakit?

Dokter Sigit mengungkap ada beberapa gejala atau tanda seseorang mengalami stroke antara lain kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, tangan dan kalo biasanya pada satu sisi tubuh. Kemudian kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesipitan melihat, kesulitan berjalan. Atau mengalami gangguan keseimbangan. Selain itu pusing berputar, nyeri kepala hingga pingsan atau tidak sadar.

“Kapan harus ke rumah sakit sesegera mungkin jangan nunggu lagi. Penting sekali untuk bisa segera dibawa ke rumah sakit. Senyum tidak simetris, anggota tubuh lemah, bicara pelo, kebas, rabun dan sakit kepala langsung segera ke rumah sakit,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya