Sedang Diet Gula? Ini Sumber Makanan Pengganti dengan Gula Alami

Ilustrasi sayuran pare atau parai
Sumber :
  • freepik

JAKARTA – Gula merupakan salah satu campuran bahan makanan yang memiliki kelezatan luar biasa, bahkan rasa manis dalam gula dipercaya bisa memperbaiki suasana hati. Namun, ternyata gula juga berpotensi menimbulkan komplikasi kesehatan, termasuk penambahan berat badan, diabetes, dan masalah jantung. 

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Oleh sebab itu, banyak orang yang mulai menerapkan diet gula dengan cara mengurangi konsumsi gula harian hingga berhenti mengonsumsinya sama sekali. Beberapa merasa setelah mengurangi gula tubuh jadi semakin ringan hingga wajah terlihat lebih segar.

ilustrasi gula, garam, kayu manis

Photo :
  • Pixabay/ ulleo
Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Di samping itu, mengurangi gula tambahan dari pola makan rutin memang dapat mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Ini juga dapat membantu menurunkan berat badan karena gula adalah salah satu penyebab utama di baliknya. Orang yang diet gula bahkan mungkin mengalami peningkatan yang signifikan pada kesehatan gigi dan kadar gula darah. Namun perlu diingat bahwa menghindari gula sepenuhnya tidak sehat dan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. 

Saat menjalani diet tanpa gula, pastikan mengonsumsi gula alami seperti buah dan sayur yang tidak membahayakan. Melansir Health Shots, ada beberapa sumber makanan yang bisa menghasilkan gula alami sekaligus dapat memenuhi nutrisi harian.

7 Jenis Makanan yang Baik untuk Kaum Asam Lambung dan Cara Menyajikannya

Pertama adalah buah utuh. Meskipun diet tanpa gula membatasi gula tambahan, diet ini biasanya mengizinkan gula alami yang ditemukan dalam buah utuh. Buah-buahan seperti beri, apel, jeruk, dan pir adalah pilihan yang sangat baik karena mengandung vitamin, mineral, dan serat penting.

Kedua adalah sayuran yang tidak bertepung seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, kembang kol, dan paprika rendah gula alami dan mengandung nutrisi. Mereka adalah bagian penting dari diet tanpa gula.

Kemudian, jangan lupakan sumber protein tanpa lemak seperti unggas, ikan, daging tanpa lemak, dada ayam, tahu, tempe, dan polong-polongan (kacang-kacangan, lentil, dan buncis) adalah pilihan yang bagus. Protein membantu menjaga individu kenyang dan menstabilkan kadar gula darah mereka.

Ada juga biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, oat, dan produk gandum utuh (dalam jumlah sedang) adalah pilihan yang lebih baik daripada biji-bijian olahan karena mengandung lebih banyak serat dan lebih sedikit gula tambahan. Termasuk juga kacang-kacangan seperti almond, kenari, biji chia, dan biji rami merupakan sumber lemak, protein, dan serat yang sehat. Mereka menjadi camilan yang mengenyangkan dan dapat ditambahkan ke makanan.

Ilustrasi kacang almond

Photo :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

Selain bahan-bahan alami, produk susu dan alternatifnya juga bisa menghasilkan gula alami. Misalnya, buttermilk tanpa pemanis, kefir, dan susu almond atau kedelai tanpa pemanis adalah pilihan produk susu yang cocok. Penting untuk memilih produk tanpa tambahan gula.

Dalam campuran bahan masakan, bumbu dan rempah juga sangat penting. Memberi rasa pada masakan dengan bumbu dan rempah seperti basil, thyme, oregano, dan kayu manis dapat meningkatkan rasa tanpa menambahkan gula.

Terakhir adalah lemak sehat seperti yang terkandung dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan minyak canola yang merupakan sumber lemak sehat yang baik dan dapat dimasukkan ke dalam makanan dalam jumlah sedang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya