Benarkah Obat Herbal Bisa Atasi Serangan Jantung? Begini Penjelasan Ahli

Ilustrasi obat herbal.
Sumber :
  • Pixabay/Vijayanarashimha

JAKARTA – Serangan jantung merupakan salah satu kondisi medis yang perlu ditangani dengan cepat dan tepat untuk meningkatkan peluang keselamatan dan memperbaiki kualitas hidup. Serangan jantung terjadi akibat aliran darah di arteri koroner yang terganggu sehingga otot jantung mengalami infark miokard, yakni kematian otot jantung yang menyebabkan jantung tidak dapat bekerja dan memompa darah sebagaimana mestinya. Serangan jantung bersifat mendadak dan dapat berakibat fatal bila tidak didiagnosis dan ditangani dalam waktu singkat.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang memahami betapa berharganya waktu untuk menangani pasien yang terkena serangan jantung sehingga mencoba berbagai cara untuk mengobati penyakit itu alih-alih langsung membawanya ke rumah sakit. Scroll lebih lanjut ya.

Tidak sedikit orang yang berusaha menangani masalah serangan jantung menggunakan obat-obatan herbal. Seperti diketahui, obat-obatan herbal yang terbuat dari bahan alami diyakini bisa mengatasi berbagai macam penyakit. Namun, hal tersebut dibantah oleh seorang Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

"Itu sudah jelas mitos, kita tidak bisa pukul rata semua obat herbal dapat menyembuhkan serangan jantung, kalau di iklan itu animasi saja," ujar Dr. dr. Jajang Sinardja, Sp.JP(K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh darah dari Heartology Cardiovascular Hospital, dalam media briefing di Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023.

Menurut Dokter Jajang, dalam dunia medis belum ditemukan adanya zat herbal apapun yang dapat mengencerkan sumbatan atau plak pada pembuluh darah di jantung yang menyebabkan serangan jantung.

Sedangkan, hanya ada satu obat yang sampai saat ini dipakai oleh tenaga kesehatan untuk mengatasi sumbatan yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah tersebut yakni obat trombolitik.

Ilustrasi serangan jantung

Photo :
  • Pixabay
Pengacara Kondang Elza Syarief Alami Serangan Jantung, Kini Dirawat di ICCU

Selain menggunakan obat trombolitik, penyumbatan pada pembuluh darah di jantung juga bisa ditangani dengan cara pemasangan ring melalui intervensi koroner perekutan primer (primary PCI) dan operasi jantung. Sementara itu, penggunaan obat-obatan herbal yang konon bisa menyembuhkan serangan atau penyakit jantung belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

"Di sini saya mau menekankan, bukan dokter tidak mau percaya, tapi harus ada bukti ilmiah lebih lanjut dan harus dibandingkan untuk dibuktikan, baru bisa diterima. Kadang iklan itu menyesatkan, penjelasannya justru terbalik dengan ilmu di dunia medis, kasihan pasiennya," jelasnya.

Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

Tindakan kateterisasi emergensi pada kasus serangan jantung sering disebut Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI) dalam istilah kedokteran. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menyelamatkan pasien serangan jantung, dengan membuka kembali arteri koroner sehingga aliran darah ke otot jantung kembali normal.

"Primary PCI merupakan prosedur intervensi non-bedah, cukup dengan memasukkan selang kecil yang fleksibel (kateter) melalui pembuluh pergelangan tangan ataupun pangkal paha menuju arteri koroner yang tersumbat, dan membuka sumbatan tersebut dengan balon maupun stent," jelas dr. Jajang.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

PCI dapat dioptimalkan dengan teknologi canggih yang tersedia seperti IVUS (Intravascular Ultrasound) dan FFR (Fractional Flow Reserve) sebagaigolden standarduntuk pengambilan keputusan terbaik dalam menilai kondisi dan fungsi pembuluh pasien selama tindakan berlangsung.

Ilustrasi penelitian.

Mampu Tangani Berbagai Penyakit, Terapi Sel Punca Diyakini Jadi Masa Depan Layanan Kesehatan Indonesia

Terapi sel punca atau stem cell semakin menjadi solusi menjanjikan dalam penanganan berbagai penyakit, mulai dari ortopedi, neurologi, hingga dermatologi.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024