5 Perubahan Ini Bakal Dialami Wanita Setelah Merasakan Nikmatnya Malam Pertama
- Freepik/Racool_studio
VIVA Lifestyle  – Malam pertama biasanya akan diisi dengan aktivitas seksual oleh pasangan suami istri untuk meningkatkan keintiman. Pada malam pertama itu biasanya ada perubahan pada tubuh wanita dan pria yang tak disadari namun bermanfaat bagi pasangan pengantin baru.
Ya, malam pertama seolah menjadi tradisi bagi pengantin baru untuk menikmati momen kebersamaan mereka. Di momen itu pula, terjadi perubahan baik secara fisik dan psikis pada perempuan yang menjalani hubungan intim untuk pertama kalinya. Berikut perubahan-perubahan yang terjadi pada perempuan setelah malam pertama, dikutip dari kanal YouTube Dokter WSP.
Perubahan elastisitas
Perubahan yang pertama terjadi pada wanita saat malam pertama adalah elastisitas bagian miss V atau area kewanitaan. Setelah akrif secara seksual, elastisitas area kewanitaan akan menyesuaikan dengan malam pertama hingga rutinitas aktivitas seksual ke depannya.
"Ada kemungkinam area kewanitaan akan terasa sedikit membengkak atau menebal. Namun, kalian jangan khawatir ya karena itu akan berkurang seiring berjalannya waktu," kata dokter WSP
Perubahan payudara
Payudara akan mengalami perubahan akibat adanya aliran pembuluh darah dan jaring-jaring yang berubah. Biasanya terjadi perubahan dengan bentuk yang lebih melebar pada pembuluh darah dan jaringan sehingga terasa payudara lebih besar.
Sensitivitas puting
Sensitivitas yang bertambah pada puting payudara terjadi karena meningkatnya aliran darah dan juga tekanan otot-otot pada tubuh. Saat wanita sedang bergairah, biasanya akan terjadi pengerasan pada area puting serta lebih sensitiv.
Posisi Rahim
Perubahan jelas terjadi juga pada rahim yang akan lebih aktif dan posisinya lebih terangkat. Namun, kondisinya hanya sementara dengan nantinya akan kembali ke posisi semula.
"Terjadinya penebalan dan juga kontraksi pada bagian rahim atau daerah miss V itu merupakan suatu respons dari perubahan tubuh yang terjadi usai malam pertama," terangnya.
Produksi hormon bahagia
Hormon bahagia akan terproduksi setelah melewati malam pertama. Wanita biasanya akan memproduksi hormon ini lebih banyak dari biasanya. Hormon bahagia ini juga disebut sebagai hormon serotonin.
"Selain itu, wanita akan produksi hormon oksitosin yang terjadi saat orgasme," imbuhnya.